get app
inews
Aa Read Next : Pegadaian Peduli: Bantuan Pembangunan Gedung untuk Panti Asuhan Generasi Pengubah

Tragedi Warga  Sikka: Direkrut kerja Ilegal, Ditelantarkan Hingga Meninggal di Kalimantan Timur

Rabu, 03 April 2024 | 13:41 WIB
header img
Jenazah saat dibawa menuju lokasi pemakaman di Kuta Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur. (foto:ist)


"Mereka tinggal di pondok yang disediakan Joker itu, di dalamnya cuma ada alat dapur dengan parang, beras dan air minum atau air untuk masak sama sekali tidak ada," ujar Santi.

Lanjutnya, setelah bertahan berhari-hari di pondok tanpa makan dan minum yang jelas, kakaknya mengalami sakit dan menyampaikan ke Joker untuk membantu berobat, namun tidak ada bantuan.

"Kakak Jodi akhirnya telfon istrinya di Hoder untuk cari uang berobat. Istrinya terpaksa jual babi besar seharga Rp 1 juta dan uangnya dikirim ke suaminya. Setelah dapat uang dari istri dan uang hasil penjualan HP milik Kakak Jodi, ia dengan anak lakinya Fransiskus Minggu menumpang mobil travel menuju ke rumah sakit di Kota Balikpapan. Namun, dalam perjalanan Kakak Jodi meninggal di atas mobil travel," ungkap Santi.

Kata Santi, Jenazah Kakak Jodi beraama anak kemudian dibawa ke RS Balikpapan. Keluarga kemudian menelfon Joker untuk turut membantu biaya pemulangan jenazah dari Balikpapan ke Kabupaten Sikka.

Terhadap sebab kematian tidak diketahui pasti karena tidak ada autopsi yang dilakukan.

"Kami kemudian telfon Joker sampaikan dia untuk bantu pemulangan ienazah. Untuk pengiriman jenazah, pihak rumah sakit minta Rp 24 juta, keluarga kemudian telfon Joker tetapi nomor HP tidak aktif. Kemudian keluarga minta saya ke Balikpapan untuk mengurus jenazah. Saya kemudian turun jemput jenazah sama anaknya sekalian. Saat itu, kami telfon lagi Joker, dia janji mau kirim uang, tetapi tidak ada kejelasan sampai keluarga putuskan untuk makamkan jenazah di tempat kerja saya di Kutai Kertanegara," ungkap Santi.

Editor : Danny Manu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut