SIKKA, iNewsAlor. Id - Ditengah ramainya biaya kuliah di Perguruan Tinggi (PT), Universitas Muhammadiyah Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), justru izinkan mahasiswanya bayar biaya kuliah gunakan hasil bumi.
Langkah gerakan membayar gunakan hasil bumi ini, setidaknya bisa membantu mahasiswa, karna dianggap biar bisa dijangkau, karena sebelumnya banyak dari mahasiswa yang sempat mengeluh.
Erwin Prasetyo, Rektor Universitas Muhammaditah Maumere, kepada iNews.id, senin (27/05/2024) mengatakan, sekitar tahun 2018 ada salah satu mahasiswa yang sempat menemui dirinya dan mengatakan tidak mampu membayar uang semester," ungkapnya.
Sebelumnya, menurut Prasetyo, Muhamadiyah maumere yang berdiri sejak tahun 2013 silam, terapkan kebijakan biaya angsuran kuliah, 3 kali dalam 1 semester. " Sebelum mau kuliah, saat UTS dan saat UAS" Papanya lagi.
Pengeluhan beberapa Mahasiswa tersebut, Pihak kampusku ambil langkah yaitu pembayaran biaya untuk perkuliahan tersebut dengan menggunakan hasil bumi atau komoditi pertanian, seperti, kelapa, kemiri, pisang, cengkeh bahkan juga dibayarkan pakai tenun ikat.
Kebijakan pembayaran itu untuk berbagai kalangan, mulai dari anak petani, nelayan dan inipun dilakukan sampai mereka memperoleh gelar Sarjana. Ujarnya.
Editor : Danny Manu