Kabupaten Manggarai Timur pada tahun 2022 berjumlah 26.78 jiwa atau 9.11 persen dan tahun 2023 berjumlah 15.74 jiwa atau 5.30 persen.
Kabupaten Sabu Raijua berjumlah 9.17 jiwa atau 8.79 persen dan tahun 2023 berjumlah 7.25 jiwa atau 6.76 persen.
Kabupaten Malaka pada tahun 2022 berjumlah 7.07 jiwa atau 3.54 persena, tahun 2023 berjumlah 0.11 jiwa atau 0.06 persen.
Kota Kupang pada tahun 2022 berjumlah 11.64 jiwa 2.49 persen dan tahun 2023 berjumlah 3.06 jiwa atau 0.64 persen.
Aksi tahunan penanggulangan kemiskinan ekstrim pada tahun 2023
Sekretaris sekretaris Bappelitbangda, Kabupaten Manggarai Timur, Conrad Herdiman Djalang, mengatakan angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya sudah terjadi penurunan secara signifikan.
Jelasnya, angka kemiskinan ekstrim di Kabupaten Manggarai Timur tahun 2023 turun menjadi 5.30 persen atau 15.74 jiwa. Jumlah tersebut menurun signifikan dibandingkan tahun 2022 yang tercatat 9.11 persen atau 26.78 jiwa yang tersebar di 25 desa dan kelurahan.
Conrad mengatakan, Pemkab Manggarai Timur, terus berkomitmen untuk memastikan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 dapat mencapai 0 persen.
Jelasnya, kemiskinan merupakan permasalahan nasional yang mendesak dan memerlukan langkah – langkah penanganan dan pendekatan yang sistematik, terpadu dan menyeluruh.
Karena itu, dalam pelaksanaan penanggulangan kemiskinan di daerah diperlukan penajaman yang meliputi penetapan sasaran, perancangan dan keterpaduan program, monitoring dan evaluasi serta efektivitas anggaran.
Sesuai Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan kemiskinan ekstrim, saat ini program penanggulangan kemiskinan ekstrim di Manggarai Timur telah dijalankan sejumlah perangkat daerah diantaranya.
Editor : Danny Manu