KALABAHI, iNewsAlor. id - 2 botol bom ikan yang berhasil diamankan Satuan Polisi Perairan Polres Alor, dan terus lakukan penyelidikan terkait pemilik barang.
2 bom ikan yang masih utuh dan belum sempat dibakar untuk diledakan ini, berhasil disita polisi, dan diamankan di Pos Satpol air Polres Alor.
Kejadian ini terjadi di wilayah Lankeki, (28/10/2024), Desa probur Utara, Kecamatan Alor Barat Daya, yang mana para pelaku lari tinggal barang bukti, saat melihat nelayan sekitar yang mengusir mereka yang hendak melakukan pemboman.
Informasi dari salah satu warga sekitar, aktifitas pemboman sebelumnya,sempat dilakukan hari itu juga.
Sementara saat mereka melakukan pemboman, ada aktifitas diving oleh salah satu operator diving yang melakukan kegiatan di lokasi tersebut.
Akibatnya Para divers yang sementara melakukan penyelaman, mengaku sempat merasakan keram.
Pasalnya, para pelaku sempat meledakan sekali, sebelum akhirnya lari tinggalkan beberapa bom yang mereka buang saat diusir warga sekitar.
Menurut warga yang tidak mau disebutkan namanya ini, menceritakan lokasi tersebut memang sering terjadi pemboman. Sementara lokasi yang sama terdapat salah satu spot diving yang biasa bagi tamu disebut, Katedral site.
Barang bukti yang berhasil di ambil oleh warga inipun, akhirnya diserahkan ke pihak Polair Polres Alor, setelah pihak Polair yang datang ke lokasi saat menerima laporan masyarakat sekitar.
Kasat Polair Polres Alor, Iptu Kasman Sara, yang dikonfirmasi media, rabu (13/11/2024), membenarkan kejadian tersebut.
"Barang buktinya, mereka (warga selam ambil karena dibuang ketika mereka lari"
Menurut Sara, pelaku pemboman masih diselidiki, berdasarkan ciri ciri perahu yang dipakai para pelaku.
"Kami masih terus dalami kejadian ini, informasi dan data dari masyarakat belum akurat, tapi menjadi petunjuk untuk kami selidiki" Katanya.
Sara juga menegaskan pasca kejadian ini, kami juga terus berkoordinasi dengan warga pesisir untuk segera melaporkan apabila ada kegiatan atau aktifitas nelayan yang mencurigakan.
" Kami juga terus melakukan pengawasan dengan patroli di beberapa titik pesisir yang rawan pemboman ikan"tegas Sara.
Kini 2 barang bukti ini masih kita amankan, masih lengkap dengan bubuk mesiu, namun sumbunya sudah tidak ada.
Editor : Danny Manu