get app
inews
Aa Text
Read Next : Perjuangan Farid A. Belajam: Mencari Keadilan, Sertifikat Tanah Tak Kunjung Dikembalikan BRI

GP Ansor NTT Instruksikan Seluruh Cabang Pantau Gerakan Kebangkitan HTI

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44 WIB
header img
Pimpinan Wilayah GP Ansor NTT, H. Ajhar Jowe

Kupang,iNewsAlor.id - Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk lebih waspada terhadap kebangkitan kembali organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Hal ini disampaikan oleh Ketua PW GP Ansor NTT, H. Ajhar Jowe, dalam keterangannya kepada media di Kupang, Senin (3/2).

Ajhar menyebut bahwa gerakan HTI mulai kembali muncul secara terbuka di beberapa daerah di Indonesia, seperti Surabaya, Palembang, Yogyakarta, dan Samarinda. Bahkan, dalam sejumlah kegiatan mereka sudah berani membawa atribut dan bendera khilafah, yang menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat.

“Kami sudah menginstruksikan kepada seluruh Pimpinan Cabang GP Ansor se-NTT untuk memantau pergerakan kebangkitan HTI di wilayah masing-masing. Gerakan mereka ini menjadi tekanan bagi negara karena mereka menggunakan simbol agama sebagai alat propaganda,” ujar Ajhar.

Menurutnya, kebangkitan HTI tidak bisa dianggap remeh karena embrio gerakan mereka masih ada di berbagai daerah. Selama ini, aktivitas mereka berlangsung secara tertutup, namun kini mulai muncul kembali secara terbuka di beberapa wilayah. Jika tidak diantisipasi, Ajhar khawatir gerakan ini akan meluas ke seluruh provinsi, termasuk NTT.

“Kami melihat ini sebagai langkah awal mereka untuk menguji reaksi pemerintah. Jika dibiarkan tanpa respons tegas, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat gerakan mereka akan semakin masif,” tambahnya.

Untuk itu, GP Ansor telah menginstruksikan seluruh cabangnya di NTT agar terus memantau perkembangan di daerah masing-masing serta menjalin koordinasi dengan pihak terkait guna mencegah kebangkitan kembali HTI.

“Kami mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam menjaga keutuhan bangsa dan mencegah penyebaran ideologi yang bertentangan dengan Pancasila,” tegas Ajhar.

Editor : Danny Manu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut