Partisipasi dan Transparansi: Fokus KPU Manggarai Timur dalam Evaluasi Pemilu

Manggarai Timur, NTT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai Timur menggelar Focus Group Discussion (FGD) guna menyusun laporan evaluasi Pemilu 2024. Acara ini berlangsung pada Rabu (26/2/2025) di aula kantor KPU dan dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Manggarai Timur, Jefry Guido Bedo.
Dalam sambutannya, Jefry menekankan bahwa FGD ini bukan sekadar pemenuhan kewajiban administratif, tetapi juga langkah strategis untuk memperbaiki tata kelola pemilu di masa depan.
"Kegiatan ini menjadi forum penting untuk mengidentifikasi tantangan dan menemukan solusi guna meningkatkan transparansi serta efisiensi dalam penyelenggaraan pemilu berikutnya," ujar Jefry.
FGD ini menghadirkan berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan partai politik, akademisi, organisasi masyarakat sipil, serta unsur pemerintah daerah. Diskusi difokuskan pada evaluasi proses pemungutan dan penghitungan suara, distribusi logistik, serta partisipasi pemilih.
Salah satu isu utama yang dibahas adalah tingkat partisipasi pemilih di beberapa daerah yang masih perlu ditingkatkan. Beberapa peserta menyoroti perlunya sosialisasi yang lebih masif serta peningkatan aksesibilitas bagi pemilih di wilayah terpencil.
Karena itu, hasil dari FGD ini akan menjadi bahan utama dalam penyusunan rekomendasi perbaikan untuk Pemilu 2029.
"Kami berharap rekomendasi ini dapat menjadi acuan bagi KPU dalam meningkatkan kualitas demokrasi di Manggarai Timur," tuturnya.
Dengan terselenggaranya FGD ini, diharapkan pemilu mendatang dapat berjalan lebih baik, transparan, dan lebih melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Editor : Danny Manu