get app
inews
Aa Text
Read Next : Balai POM di Kupang Lakukan Pengawasan Pangan Dalam Rangka Nataru 2024 di Kabupaten Alor

Komisi II DPD RI Lakukan Kunker ke Pemprov NTT, Bahas Target Swasembada Pangan

Selasa, 04 Maret 2025 | 10:27 WIB
header img
Wakil ketua Komite II DPD RI Angelius Wake Kako bersama rombongan dan Pemprov NTT saat bahas target swasembada pangan di ruang rapat kantor Gubernur NTT Senin, (3/3/2025)./iNews.id

Kupang, iNewsAlor.id - Wakil Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Angelius Wake Kako dan La Ode Umar Bonte bersama bersama para rombongan senator dari berbagai wilayah Indonesia melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Senin, (3/3/2025).

Kunjungan ini diterima langsung oleh Gubernur NTT Melki Laka Lena dan Wakil Wakil Gubernur Johni Asadoma yang bertempat di ruang rapat gubernur NTT.
Turut hadir dalam pertemuan ini pula Pimpinan Perangkat Daerah terkait lingkup Pemprov NTT, Kepala ATR/BPN Provinsi NTT, serta oleh perwakilan dari Kementerian Pertanian yang merupakan wujud kolaborasi pemerintah pusat dan daerah untuk memperkuat sektor pertanian dan perkebunan di Provinsi NTT.

Angelius kepada Wartawan usai mengikuti Rapat Kunker tersebut mengatakan bahwa Kunker tersebut dilakukan dalam rangka untuk mengawasi Undang- Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang perkebunan.
Dalam mengawal UU tersebut, komite II DPD RI memilih NTT dengan maksud untuk mencoba menggeser persepsi orang bahwa konsep perkebunan selalu berkaitan dengan perkebunan yang dikerjakan secara korporasi atau komoditas-komoditas besar seperti sawit. Namun hal tersebut sangat berbeda dengan wilayah NTT yang mana  perkebunan itu dikerjakan langsung oleh rakyat.


"Hari ini kami komite II DPD RI melakukan kunker mengawas terhadap UU Nomor 39 tahun 2014 tentang  perkebunan.  kenapa memilih di NTT  kita mencoba menggeser persepsi bahwa konsep perkebunan selalu berkaitan dengan perkebunan yang di kerjakan dengan korporasi yang selama ini jadi omong kelapa sawit sebagai komoditas-komoditas besar  sementara di NTT itu perkebunan dikerjakan oleh rakyat,"ungkap Angelius.

Melihat hal tersebut Komite II DPD RI ingin adanya  pembanding atau temuan baru tentang konsep perkebunan sehingga DPD Komite II menghadirkan Direktur Hilirisasi Hasil Perkebunan.

Angelius mengemukakan bahwa tujuan utama melakukan kunker di hari pertama Gubernur dan Wakil berkantor karena berbicara tentang perkebunan Melki-Johni punya visi yang besar tentang hilirisasi  sehingga komoditas perkebunan harus masuk dalam rangka itu terutama dengan kehadiran Direktur Hilirisasi Hasil Perkebunan sangat pas dan tepat dengan upaya-upaya hilirisasi yang akan dikerjakan di NTT selama lima tahun ke depan, khususnya hilirisasi di bidang perkebunan.Sebab, NTT punya banyak hasil misalnya kelapa, mente, kemiri dan lainnya yang masih banyak di NTT.

Editor : Danny Manu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut