Pengunjung tinggal menukar Uang Rupiah dengan setiap koin yang telah dibanderol 2.000 rupiah, dan kita puas bebelanja di lapak lapak dagangan dengan beragam jenis seperti kerajinan tangan, souvenir dari bahan baku bambu hingga kuliner khas Ngada.
Head of Program Yayasan Bambu Lestari, Firmansyah mengatakan, " konsepnya adalah kami mau membuka ruang publik dalam bentuk pasar rakyat dimana disitu ada produk produk dari bambu, masakan tradisional dan juga pasar ini bukan saja sebagai pertemuan transaksi pembeli dan penjual tetapi sebagai ruang bincang buncang maupun diskusi terkait dengan bambu ini sendiri" imbuhnya.
Lanjut firmansyah banyak juga komoditas masyarakat sini yang bisa menjadi bahan diskusi, maupun pelatihan tentunya untuk masyarakat desa, dimana kami akan memperkenalkan bambu sebagai komuditas rakyar yang juga mampu mendongkrak perekonomian masyarakat Ngada.
Kegiatan pasar rakyat ini merupakan salah satu festival dengan nama Wolobobo Ngada Featival yang dilaksanakan dari tanggal 14 - 24 September 2022,
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait