Pasangan suami istri itu kemudian menghubungi pelelang Spink & Son di London. Selanjutnya, seorang ahli mengunjungi properti mereka untuk menimbang da menaksir harga timbunan harta karun tersebut.
Koin-koin berharga itu disebut milik keluarga pedagang yang kaya raya dari Hull, bernama Fernley-Maisters.
Keluarga Maister merupakan importir dan eksportir bijih besi, kayu dan batu bara. Tak hanya itu, mereka pun menjabat sebagai politisi Whig dan Anggota Parlemen pada awal 1700-an. Koin-koin itu dikumpulkan pada masa hidup Joseph Fernley dan istrinya Sarah Maister.
Gregory Edmund, dari pelelang London Spink & Son, kemudian melelang harta karun yang ditemukan sang pasutri.
Tak disangka, ternyata banyak pembeli dari seluruh dunia yang tertarik, bahkan melelang harta karun itu dengan tawaran tertinggi.
"Penjualan itu unik dalam banyak hal. Kisah koin, metode penemuan, dan kesempatan langka untuk membelinya di pelelangan," ujarnya, seperti dikutip Metro.co.uk, Senin (10/10/2022).
"Pembeli berbondong-bondong dari seluruh dunia untuk berbagi dalam kisah Sarah dan Joseph Fernley dan hak istimewa untuk memiliki sebagian dari harta mereka," tambahnya.
Ketua pelelangan pun terkejut melihat antusias pembeli. Apalagi, uang yang diperoleh dari pelelangan itu mencapai belasan miliar rupiah,
Pasutri sebegai penemu harta karun itu pun mendapatkan Rp12,7 miliar.
"Saya belum pernah melihat respons terhadap lelang seperti itu sebelumnya, dan hasilnya membuktikannya."
"Para penemu yang ingin tetap anonim benar-benar terkejut dengan hasilnya. Itu mengerdilkan harapan yang sudah ada sebelumnya," pungkasnya.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul "Temukan Harta Karun 264 Koin Emas Rp12,7 Miliar, Pasangan Ini Kaya Mendadak".
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait
