KUPANG, iNews.Alor.id - Binaan Pemerintah Provinsi NTT, Pengelolaan yang baik, Kadis Koperasi dan UMKM Kota Kupang, Optimis KSP Kopdit Sta. Maria Asumpta jadi Koperasi besar, asalkan anggota tidak tunggak membayar pinjaman.
Pra Rapat Tahunan Anggota (Pra RAT) Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Solidaritas Santa Maria Asumpta, Cabang Kupang Kota, ke 31 Tahun Buku 2022 dibuka Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kupang, Danberty E.Dapamerang.
Dihadapan Anggota, Pengurus, Pengurus, Pengawas dan Management Kadis Koperasi dan UMKM Kota Kupang mengatakan, Koperasi Solidarita Sta. Maria Asumpta akan menjadi Koperasi besar suatu saat nanti, asalkan anggota yang pinjam dan tidak lalai untuk mengansur. "Saya yakin Koperasi Solidaritas Sta. Maria Asumpta Akan menjadi Koperasi besar, jika anggota pinjam dan tidak lalai mengansur"
Danberty E.Dapamerang juga menambahkan di Provinsi NTT, ada 276 Koperasi Binaan Pemerintah Provinsi NTT, Salah satunya KSP Solidaritas Sta. Maria Asumpta, dan Rutin melakukan RAT, untuk Kota Kupang sendiri tidak lebih dari 40 Koperasi yang rutin melakukan RAT, dari 490 Koperasi yang ada, dan 264 koperasi dinyatakan gagal bayar.
Kadis Koperasi dan UMKM Kota Kupang mengingatkan, Agar Kredit Produktif diberikan mendukung anggota yang melakukan usaha produktif, bukan konsumtif sehingga mensejaterakan anggota, bukan pinjaman menjadi beban bagi anggota.
Pinjaman Anggota di Cabang Kupang Kota, tahun buku 2022 sendiri mencapai Rp. 64.154.500.800 dari total aset Rp.81.565.891.6655 atau sebesar 78,66 %, dimana pinjaman macet sendiri mencapai 8,55 % atau lebih besar dari nilai ideal non Performing Loan (NPL) 5 %.
General Manager KSP Kopdit Solidarita Sta. Maria Asumpta Kupang, Sependapat dengan Kadis Koperasi UMKM Kota Kupang, untuk pinjaman Anggota Produktif. Kedepan sebagai langka antisipatif Management akan perketat pada tim yang melakukan survei, karena ada anggota yang pengajuannya untuk usaha, namun kenyataan malah untuk kebutuhan konsumtif, lalu ada pula pula anggota yang belum memiliki pengalaman usaha atau produk, itu juga yang diperhatikan nanti oleh tim survei.
Saat ini, untuk pinjaman produktif sudah disalurkan kepada para petani dan peternak yang berusaha dibidang Holtikultura dan Paronisasi Sapi, dan usaha ini sangat produktif sesungguhnya bagi anggota itu sendiri.
Wakil ketua KSP Kopdit Sta. Maria Asumpta, Yohanes Made Supadi menyarankan agar Anggota yang lalai atau tunggak bayar, terus diupayakan oleh management untuk mengingatkan agar mulai menyicil pembayaran. Menurutnya tunggak bayar selain anggota belum memiliki uang, juga bisa jadi anggota yang memiliki kesibukan, sehingga tidak sempat membayar, sehingga perlu diingatkan management.
Saran lainnya, Made Supadi ingatkan kedepan tim survei benar-benar teliti melakukan survei, termasuk manfaat dari penggunaan dana yang diajukan, dan sebaiknya diprioritaskan kepada anggota yang melakukan usaha produktif, meski penting juga bagi anggota yang memang membutuhkan untuk konsumtif, tetapi perlu dilihat dengan kemampuan mengembalikan, demi menjaga sehatnya lemgaga KSP.Kopdit Sta. Maria Asumpta.
Adapun Pra RAT Ke 31 KSP Solidaritas Sta. Maria Asumpta, Cabang Kupang Kota ini dihadiri 500 lebih anggota, Penasihat, Pengurus, Pengawas dan Management. Pra Rat ini juga dilakukan pemilihan Pengurus dan Pengawas baru, yang diakhiri dengan Door Prize yang disiapkan Panitai Pra RAT.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait