Dinas sosial, melalui program rehabilitasi sosial dan perlindungan jaminan sosial, dengan menyediakan bantuan permakanan, fasilitasi bantuan sosial kesejahteraan keluarga dan bantuan pengembangan ekonomi masyarakat.
Dinas PUPR, program pengelolaan sumber daya air, pengelolaan dan pengembangan sistem penyediaan air minum bersih, penyelenggaraan jalan.
Dinas pertanian, penyediaan dan pengembangan sarana pertanian, melalui program pembangunan rehabilitasi dan pemeliharaan jalan usaha tani dan pengawasan penggunaan sarana pendukung pertanian sesuai dengan komoditas. Dan peningkatan kualitas SDG hewan atau tanaman.
Dinas kesehatan, program pemenuhan kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat melalui sub kegiatan pengelolaan pelayanan kesehatan ibu hamil dan ibu bersalin, pelayanan kesehatan bayi baru lahir, pelayanan kesehatan balita, pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar, pelayanan kesehatan pada usia produktif dan lanjut usia. Selain itu pelayanan kesehatan gizi masyarakat, pelayanan kesehatan lingkungan dan pelayanan promosi kesehatan.
Dinas perikanan, melalui program pengelolaan perikanan tangkap melalui bantuan penyediaan prasarana usaha perikanan tangkap.
Dinas Pendidikan, melalui program pengembangan kapasitas daya saing kepemudaan melalui pemberdayaan dan pengembangan kepemudaan melalui pemuda pelopor, wirausaha muda pemula dan pemuda kader.
Terpisah, DPRD Manggarai Timur, Agustinus Tangkur, mengaku jika di daerahnya masih banyak warga miskin. Karena itu kata Agustinus cara penyelesaiannya harus berbasis rumah tangga melalui program pemberdayaan.
Selama ini penyelesaian baik secara nasional hingga daerah masih belum optimal, ambil misal dengan memberikan bantuan sosial, bantuan obat-obatan. Menurutnya, cara penyelesaian angka kemiskinan extrim itu harus bersifat jangka panjang.
“Selama ini penanganan baik dari tingkat nasional hingga daerah masih belum optimal. Sehingga kedepannya penanganannya harus jangka panjang atau memulai dari rumah tangga. Karena solusi yang diberikan pemerintah tidak bisa menjawab soal yang dialami oleh masyarakat miskin.”
Dikatakannya, persentase pembangunan infrastruktur di Manggarai Timur selama beberapa tahun terakhir sudah sangat memadai, namun masih belum bisa berpengaruh secara signifikan terhadap isu kemiskinan.
“Pembangunan sejumlah infrastruktur dasar sudah sangat optimal, hanya tidak bisa mempengaruhi angka kemiskinan. Misalnya pemerintah bangun jalan hotmix, sementara di pinggiran jalan masih banyak rumah warga yang kondisinya reyot. Tentu hal ini yang kita kaji supaya penyelesaian kemiskinan itu harus mulai dari rumah tangga melalui program pemberdayaan.”
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait