Ngada, iNewsAlor.id, - Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak nasional tahun 2024, yang tinggal 28 hari lagi, dukungan terhadap penyelenggaraan Pilkada damai terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat di Nusa Tenggara Timur. Salah satu dukungan tersebut datang dari organisasi kemahasiswaan di Kabupaten Ngada dan Nagekeo, yang menghimbau masyarakat untuk menjaga stabilitas dan keharmonisan menjelang pesta demokrasi ini.
Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Ngada, Bonaventura Goan, mengajak masyarakat untuk menciptakan suasana Pilkada yang damai dan menjauhi tendensi pragmatisme politik yang berpotensi memecah belah kehidupan bermasyarakat.
"GMNI Cabang Ngada mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ngada, dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, untuk menghindari segala isu provokatif, ujaran kebencian, dan isu SARA yang dapat memecah belah kerukunan masyarakat," ujar Bonaventura dalam pernyataannya.
Di kesempatan yang berbeda, Ketua Aliansi Pemuda Peduli Demokrasi Kabupaten Ngada, Ignasius Jontor, turut menyampaikan pesan serupa. Ia juga menegaskan dukungan penuh kepada Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama tahapan Pilkada berlangsung.
"Kami menyatakan komitmen dan mendukung Polda NTT dan Polres Nagekeo untuk senantiasa menjaga keamanan serta mewujudkan stabilitas Kamtibmas yang kondusif pada Pilkada serentak tahun 2024," kata Ignasius.
Di sisi lain, Ketua GMNI Cabang Nagekeo, Dominikus Seke, menyampaikan harapan agar Polres Nagekeo dan Polda NTT mampu menjaga situasi tetap aman sehingga Pilkada berjalan lancar.
"Saya mengharapkan Kapolres Nagekeo bersama Kapolda NTT, sebagai representasi kepolisian, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kami mahasiswa generasi muda menginginkan agar Pilkada, baik pemilihan gubernur maupun bupati, berlangsung dengan baik," ujarnya.
Tahapan Pilkada saat ini telah memasuki tahap kampanye, dan masyarakat NTT dijadwalkan akan menggunakan hak pilih mereka pada 27 November 2024 untuk memilih pemimpin di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Para mahasiswa dan aktivis berharap Pilkada tahun ini dapat berlangsung damai tanpa adanya perpecahan di masyarakat, serta menjadi ajang demokrasi yang aman dan kondusif.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait