Sumba, iNewsAlor.id- Menjelang Pilkada Serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumba Barat Daya, Pendeta Irene Takandjandji, S.Th, mengimbau warga untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Dalam pernyataan yang disampaikan di Tambolaka, Jumat 11 November 2024, Pendeta Irene menekankan perlunya sikap netralitas dan kerukunan di kalangan umat beragama untuk memastikan pemilihan dapat berlangsung dengan aman dan damai.
Pendeta Irene menegaskan pentingnya tidak menyalahgunakan rumah ibadah dan mimbar agama untuk kepentingan politik praktis atau politik identitas yang dapat memecah belah kerukunan antarumat. "Kita harus menjaga suasana yang kondusif, aman, tertib, rukun, dan damai di Kabupaten Sumba Barat Daya," ujarnya.
Selain itu, Pendeta Irene juga mengingatkan masyarakat agar tidak menyalahgunakan media sosial dengan menyebarkan ujaran kebencian atau berita hoaks yang dapat memicu konflik. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas dan etika dalam berkomunikasi, terutama di platform digital.
Dalam himbauannya, ia juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari penyalahgunaan minuman keras (miras) dan senjata tajam yang dapat menyebabkan terjadinya kerusuhan. "Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan damai menjelang pemilihan kepala daerah," tambahnya.
Pendeta Irene mengajak seluruh umat beragama untuk mendoakan kelancaran proses pemilihan kepala daerah yang akan datang. "Semoga pemilihan ini dapat berjalan dengan aman, tertib, dan damai. Kita boleh berbeda pendapat, tetapi kita harus tetap bersatu," tutupnya.
Himbauan ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi seluruh masyarakat Sumba Barat Daya dalam menyikapi pemilihan kepala daerah yang akan datang, demi terciptanya kerukunan dan kedamaian di daerah ini.
Saat ini, tahapan Pilkada Serentak sudah memasuki tahapan kampanye, yang berlangsung dari 25 September hingga 23 November 2024, dengan pemungutan suara pada 27 November.
Di NTT, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran 87 bakal pasangan calon kepala daerah, yang terdiri dari 84 bakal pasangan calon tingkat kabupaten/kota dan 3 bakal pasangan calon tingkat provinsi, yaitu Paket SIAGA (Simon Petrus Kamlasi-Andreas Garu), Paket MELKI-JOHNI (Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma), dan Paket ANSI-JANE (Yohanes Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto).
Masyarakat diimbau untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta menggunakan hak pilih mereka pada 27 November
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait