Atambua - iNewsAlor.id - PT. Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Atapupu merupakan salah satu Terminal yang berada di bawah Direktorat Commercial & Trading (C&T) fungsi Supply & Distribution Regional Jatimbalinus yang bertugas dalam menyediakan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi masyarakat di wilayah perbatasan Nusa Tenggara Timur (NTT), yang meliputi Kabupaten Belu, Malaka, dan Timor Tengah Utara (TTU).
Jadi Kebanggaan Indonesia, khususnya masyarakat di 3 Kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT), PT. Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Atapupu tidak hanya melayani kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri, Terminal ini juga mengirimkan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Timor Leste, khususnya kota Dili.
Fuel Terminal Manager Atapupu, Danafia Permana, pada Kamis 2 Januari 2024, mengungkapkan bahwa Terminal ini memiliki kapasitas penyimpanan/Tangki Timbun hingga 5.000 Kilo Liter (KL) dan mendistribusikan berbagai jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti Pertamax, Dexlite, Pertalite, Biosolar, dan Minyak Tanah. Rata-rata distribusi harian terminal ini mencapai 250 KL hingga 300 KL.
Selain kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) domestik, PT. Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Atapupu juga melayani permintaan Avtur (Aviation Fuel) untuk Timor Leste, dengan kapasitas pengiriman sebanyak 70 KL per trip dan frekuensi pengiriman dua hingga tiga kali dalam sebulan. Permintaan yang sama juga untuk produk Pertamax, tercatat pengiriman sebanyak 40 KL per bulan.
Peningkatan Permintaan Selama Natal dan Tahun Baru (Nataru)
Selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), permintaan BBM mengalami kenaikan permintaan, seperti minyak tanah permintaan meningkat dari 20% sd 50% dari rata-rata harian yaitu 40 KL. Untuk jenis BBM lainnya, permintaan juga mengalami kenaikan 5% sd 10% dari rata-rata distribusi harian selama Nataru. PT. Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Atapupu telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 yang bertugas selama 24 jam untuk memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat selama periode libur Nataru. “Distribusi tetap berjalan dengan lancar sesuai permintaan dan kebutuhan masyarakat, meskipun menghadapi tantangan infrastruktur yang cukup berat,” ujar Danafia Permana.
Tantangan Distribusi di Wilayah Perbatasan
Distribusi BBM di wilayah perbatasan mempunyai Medan Geografis Sulit, khususnya Kabupaten Malaka, Infrastruktur Jalan dan medan berat memaksa Pertamina untuk menggunakan kendaraan khusus dalam pengiriman BBM. Pengiriman BBM bahkan harus melewati akses seperti sungai karena keterbatasan infrastruktur darat di beberapa lokasi.
Untuk menjaga ketahanan stok BBM, supply Stok BBM dipasok melalui tanker dengan Supply Point dari PT. Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Tenau, PT. Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Maumere dan PT. Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Banyuwangi.
Program Sosial dan Pengembangan Masyarakat
Selain melayani kebutuhan energi, Pertamina juga aktif dalam kegiatan sosial di wilayah sekitar Fuel Terminal Atapupu. Bantuan telah diberikan kepada masyarakat di sekitar terminal. Rencananya, pada tahun 2025, Pertamina akan meluncurkan program sosial (Community Development) berbasis social mapping yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah ring satu terminal.
Pertamina juga memberikan prioritas lapangan pekerjaan pada tenaga kerja lokal baik untuk mendukung operasional terminal dan program-program sosial, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Inovasi untuk Lingkungan dan Ekonomi Lokal
Tahun 2025 akan menjadi momentum bagi Pertamina untuk meluncurkan program-program inovatif seperti pelestarian terumbu karang, yang dapat menjaga keseimbangan ekosistem laut, mendukung kehidupan masyarakat pesisir. Program ini bertujuan untuk mendukung pelestarian alam di wilayah NTT sekaligus memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal terutama untuk mewariskan kekayaan alam kepada generasi mendatang.
Komitmen Pertamina untuk Masyarakat Perbatasan
Dengan komitmen yang tinggi untuk mendukung pemerataan energi dan memperkuat ketahanan energi nasional, pengembangan masyarakat, serta pelestarian lingkungan, PT. Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Atapupu menjadi mitra strategis bagi masyarakat perbatasan. Pertamina bertekad untuk terus memastikan ketersediaan energi yang dibutuhkan oleh masyarakat hingga pelosok negeri yang mencerminkan semangat pemerataan energi dan pembangunan berkelanjutan. Hal ini tidak hanya memenuhi kebutuhan energi masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup, memperkuat ekonomi daerah, dan menjaga kedaulatan negara di wilayah perbatasan.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait
