Flores, iNewsalor.id – Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), memastikan bahwa semua proyek infrastruktur tahun 2024-2025 yang mengalami kerusakan akibat bencana alam akan segera diperbaiki.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas PUPR Manggarai Timur, Ferdi Membok, menyampaikan hal tersebut pada Jumat (7/3/2025).
Ferdi menjelaskan bahwa tingginya intensitas hujan telah menyebabkan beberapa ruas jalan nasional, provinsi, dan daerah mengalami longsor serta kerusakan. Salah satu titik terdampak adalah ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Paka, Ntaur, dan Pupung di Kecamatan Rana Mese.
"Kerusakan ini menjadi tanggung jawab pemerintah karena proyek pembangunan tersebut baru dianggarkan pada 2024," ujar Ferdi.
Ia menambahkan bahwa longsor terjadi di bagian luar ruas jalan, dan saat ini pihak rekanan telah melakukan perbaikan. Ferdi juga menegaskan bahwa selama masa pemeliharaan, tanggung jawab perbaikan masih berada di tangan penyedia jasa.
"Hingga masa pemeliharaan selesai, perbaikan tetap menjadi tanggung jawab penyedia. Kami sebagai penerima manfaat baru akan melakukan Final Hand Over (FHO) setelah masa pemeliharaan berakhir dan kondisi jalan dalam keadaan baik," jelasnya.
Ferdi juga mengimbau masyarakat untuk turut menjaga infrastruktur yang telah dibangun agar tetap berfungsi dengan baik.
"Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan, mulai dari pelaksanaan hingga masa pemeliharaan. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama menjaga aset yang sudah dibangun. Ini adalah tanggung jawab bersama. Apalagi, saat ini semua anggaran mengalami efisiensi sesuai instruksi Presiden," pungkasnya
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait