Kupang, iNewsAlor.id – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Kupang, terus bergerak mendukung program 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Kupang, dr. Cristian Widodo - Serena Francis, melalui kampanye kebersihan pasar. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah menggelar aksi bersih-bersih pasar secara rutin setiap hari Jumat.
Direktur Pemasaran Perumda Pasar Kupang, Mexi Nomlene, mengatakan bahwa Perumda Pasar berkomitmen penuh untuk menyukseskan program Walikota, khususnya dalam pengelolaan sampah pasar yang dinilai masih menjadi tantangan.
“Perumda Pasar merupakan bagian dari perangkat daerah yang mendukung langsung program kerja pemerintah kota. Kami ingin pasar-pasar di Kota Kupang menjadi lebih bersih, tertata, dan nyaman,” ujar Mexi di Kupang, Selasa (29/4/2025).
Aksi Jumat Bersih Gaet TNI dan Mahasiswa
Setiap Jumat, tim dari Perumda Pasar bersama personel TNI dari Kodim 161 Kota Kupang, mahasiswa, dan organisasi Resimen Mahasiswa (Menwa) turun langsung ke lapangan. Mereka membersihkan sampah dan mengedukasi pedagang di pasar-pasar strategis seperti Pasar Inpres, Pasar Oebobo, dan Pasar Fatu Besi atau Oeba, untuk Minggu ini.
“Kerja bakti ini bukan hanya membersihkan, tapi juga memberi contoh dan semangat bahwa pasar bersih itu tanggung jawab bersama,” jelas Mexi.
Edukasi Diperkuat, Aturan Sedang Disiapkan
Meski aksi bersih-bersih berjalan rutin, Perumda Pasar Kupang masih menghadapi tantangan rendahnya kesadaran sebagian pedagang dalam menjaga kebersihan. Menurut Mexi, masih banyak yang bergantung sepenuhnya pada petugas kebersihan dan kurang disiplin dalam membuang sampah.
“Kami terus melakukan pendekatan persuasif. Pedagang kami ajak untuk menyiapkan tempat sampah di lapak masing-masing dan tidak membuang sampah sembarangan,” imbuhnya.
Sebagai langkah lanjutan, Perumda Pasar juga tengah merumuskan aturan internal berupa keputusan direksi. Aturan ini nantinya akan berisi sanksi bagi pedagang yang melanggar ketentuan kebersihan.
“Kami berharap, setelah edukasi berjalan merata, aturan ini bisa ditegakkan secara bertahap. Tujuannya agar tercipta pasar yang bersih, sehat, dan berdaya saing,” Tutup Mexi.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait