PLN Terangi Desa Letkole dan Nefoneut, Harapan Baru Warga Amfoang Barat Daya

Tim iNews Alor
PLN Terangi Desa Letkole dan Nefoneut, Amfoang Barat Daya (Foto Ist.)

Kupang, iNewsAlor.id – Harapan masyarakat Desa Letkole dan Desa Nefoneut, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang untuk menikmati listrik akhirnya terwujud. PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Kupang resmi menyelesaikan pembangunan jaringan listrik di kedua desa tersebut. Uji coba jaringan atau commissioning test dilakukan pada Rabu, 30 April 2025.

Proyek ini menjadi bagian dari komitmen PLN untuk melistriki seluruh wilayah NTT, termasuk desa-desa terpencil. Meski harus menempuh perjalanan darat sejauh 138 kilometer dari Kota Kupang, serta menghadapi medan berat berupa hutan, sungai besar, dan cuaca ekstrem, pembangunan jaringan berhasil dituntaskan.

Manager PLN UP2K Kupang, Simi E. Lapebesi, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung penyelesaian proyek ini. “Terima kasih atas kerja sama dan dedikasi berbagai pihak sehingga pembangunan jaringan listrik mampu terselesaikan dengan baik dan menghadirkan suka cita bagi masyarakat,” ujarnya.

Simi merinci, PLN membangun total 13,48 kilometer jaringan tegangan menengah (JTM), 13,61 kilometer jaringan tegangan rendah (JTR), dan tiga unit gardu distribusi masing-masing berkapasitas 50 kVA. “Di Desa Letkole dibangun 11,52 km JTM, 8,18 km JTR, dan dua gardu. Sedangkan di Desa Nefoneut dibangun 1,96 km JTM, 5,43 km JTR, dan satu gardu,” jelasnya.

Kepala Desa Nefoneut, Yamri Yamenu, mengaku bersyukur atas kehadiran listrik di desanya. “Atas nama masyarakat, kami mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah membantu kami. Hari ini sudah dilakukan commissioning test dan berjalan dengan baik. Semoga listrik ini bermanfaat besar bagi kami,” ucapnya.

Sementara itu, warga Desa Letkole, Tomas Adrianto Konawen, berharap kehadiran listrik dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. “Semoga listrik bisa merubah ekonomi masyarakat dan mendukung anak-anak untuk belajar di malam hari,” katanya.

General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono, menambahkan bahwa hadirnya listrik akan membuka peluang baru bagi masyarakat desa. “Kami berharap listrik dapat meningkatkan kualitas hidup, terutama di sektor pendidikan dan ekonomi yang menjadi tumpuan utama masyarakat,” ujarnya.

Diketahui, di kedua desa tersebut terdapat dua sekolah dasar, dua sekolah menengah pertama, dan dua puskesmas pembantu. Dengan adanya listrik, diharapkan pelayanan pendidikan dan kesehatan dapat meningkat, serta membuka peluang usaha baru terutama dalam pengelolaan hasil pertanian—sektor utama perekonomian warga setempat.

Editor : Danny Manu

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network