Kupang, iNewsAlor.id – Anggota DPRD NTT Angela Merci Piwung angkat bicara soal keluhan masyarakat terhadap lonjakan harga tiket pesawat menuju wilayah Flores, khususnya rute ke Bandara Turelelo Soa, Kabupaten Ngada.
Merci mengatakan, harga tiket yang sempat turun menjadi Rp1,4 juta beberapa waktu lalu, kini kembali melonjak hingga menyentuh angka Rp1,7 juta bahkan tembus Rp2 juta. Kenaikan ini dinilai memberatkan masyarakat, apalagi waktu tempuh dari Kupang ke Ngada hanya sekitar 55 menit.
“Harga tiket ke Ngada sekarang sama seperti ke Surabaya. Ini jadi keluhan banyak warga. Mereka merasa makin sulit bepergian ke daerah sendiri,” ujar Merci, Senin (7/7/2025).
Merci menyebutkan, banyak warga mengadu kepadanya tentang tingginya biaya transportasi udara ke Flores, terutama saat menjelang musim liburan dan momen masuk kuliah.
“Kondisi ini tidak boleh dibiarkan. Masyarakat sudah cukup terbebani dengan kebutuhan hidup lain. Tiket pesawat seharusnya bisa lebih terjangkau, apalagi untuk rute pendek seperti ini,” tambahnya.
Politisi PKB asal Dapil NTT 5 itu mendorong pemerintah provinsi dan pihak maskapai untuk duduk bersama mencari solusi konkret. Ia juga meminta Kementerian Perhubungan ikut mengevaluasi tarif penerbangan domestik, terutama ke daerah kepulauan seperti NTT.
“Kalau terus dibiarkan, ini akan menghambat mobilitas masyarakat dan berdampak pada perekonomian lokal,” pungkasnya.
Anggota Komisi V DPRD NTT ini meminta Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, segera bertindak, termasuk meminta penjelasan dari pihak maskapai, terkait naiknya harga tiket pesawat yang dinilainya tidak masuk akal.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait