NTT Target Eliminasi Rabies, 200 Ribu Hewan Akan Divaksinasi di Pulau Timor

Eben
Foto Bersama Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT, Ketua PHDI, Perwakilan Mission Rabies dan Peserta Vaksinator

Kupang, iNewsAlor.id – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan eliminasi rabies di wilayah Pulau Timor dengan menggencarkan vaksinasi massal terhadap 200 ribu hewan penular rabies (HPR), terutama anjing.

Kegiatan ini diawali dengan pelatihan vaksinasi rabies yang digelar di Kupang, Selasa (2/9/2025), melibatkan 260 peserta, terdiri dari relawan mahasiswa serta petugas Dinas Peternakan dari berbagai kabupaten/kota.

Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi Dinas Peternakan Provinsi NTT, Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) NTT, dan organisasi internasional Mission Rabies.

Fokus di Pulau Timor, Termasuk TTU dan TTS

Peserta berasal dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS), dan Timor Tengah Utara (TTU). Sementara Kabupaten Belu dan Malaka akan mengadakan pelatihan terpisah karena kendala jarak.

Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena dijadwalkan mencanangkan langsung pelaksanaan vaksinasi pada 9 September 2025 di Kelurahan Naioni, Kota Kupang.

Target 200 Ribu Dosis, 24 Hari Kerja

Ketua PDHI NTT, drh. Yohanes T.R.M.R. Simarmata, mengatakan vaksinasi akan dilakukan mulai 8 September hingga Oktober 2025, dengan total waktu pelaksanaan 24 hari kerja.

“Setiap tim ditargetkan memvaksin 60 sampai 80 ekor per hari. Kami harap ini bisa menurunkan angka rabies secara signifikan,” ujar drh. Simarmata.

Gunakan Aplikasi Digital & Dana Internasional

Seluruh relawan dilatih menggunakan aplikasi khusus dari Mission Rabies untuk memantau pelaksanaan vaksinasi secara real time. Program ini juga didukung pendanaan internasional dan komitmen kuat dari pemerintah daerah.

Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT, Yohanes Octovianus, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi besar menghapus rabies dari NTT.

“Harapan kami, tahun 2025 rabies bisa dieliminasi dari NTT,” tegasnya.

Kerja Sama Lintas Negara dengan Timor Leste

Mission Rabies juga mendorong kerja sama lintas negara antara Indonesia dan Timor Leste untuk menangani rabies secara terpadu di Pulau Timor.

“Kami akan menggelar pertemuan lintas batas dengan Timor Leste akhir tahun ini. Penanganan rabies harus dilakukan bersama karena Pulau Timor adalah satu kesatuan,” kata Andrew J. Beron, Ph.D, perwakilan Mission Rabies.

Pemerintah optimistis kegiatan vaksinasi yang berlangsung selama 24 hari ini dapat menekan penularan rabies di Pulau Timor hingga 90 persen.

Editor : Danny Manu

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network