Diduga Dianiaya Polisi, Pemuda di Ruteng NTT Terkapar di Rumah Sakit dengan Wajah Lebam

Iren Leleng
Foto: Kondisi korban penganiyaan mendapatkan perawatan intensif di RSUD Ben Mboi Ruteng

Ruteng, iNews.id - Seorang pemuda asal Kelurahan Pitak, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT, Klaudius A.S. (23), diduga menjadi korban penganiayaan oleh oknum anggota Polres Manggarai. Akibatnya, ia kini terpaksa menjalani perawatan intensif di RSUD Ruteng dengan kondisi wajah bengkak, hidung berdarah, dan sekujur tubuh penuh lebam.

Penganiayaan ini diduga terjadi pada Sabtu dini hari (6/9/2025) sekitar pukul 04.00 WITA. Saat itu, Klaudius bersama tiga temannya sedang dalam perjalanan untuk membeli makanan di sekitar Pengadilan Negeri Ruteng. Tiba-tiba, mereka dihadang oleh seorang pria yang diduga sedang mabuk.

"Di perempatan pengadilan, pria itu datang pakai motor dan langsung menantang kami. Kami bingung karena tujuan kami hanya ingin belanja," kata salah satu rekan korban yang tidak ingin disebutkan namanya.

Situasi tegang itu seketika berubah saat sebuah mobil patroli polisi datang. Karena panik, Klaudius dan ketiga temannya berusaha melarikan diri. Namun nahas, Klaudius terjatuh dan berhasil diamankan oleh petugas. Keluarga korban menduga penganiayaan terjadi saat Klaudius dibawa ke pos SPKT Polres Manggarai.

"Klaudius dihajar di pos SPKT. Saya menangis melihat kondisinya. Dia anak baik, bukan penjahat. Kami menuntut keadilan, pelaku harus dihukum!" tegas Bartolomeus Kados, sepupu korban, pada Senin (8/9/2025).

Sementara itu, Kapolres Manggarai, AKBP Hendri Syaputra, membenarkan adanya keributan yang terjadi pada dini hari tersebut. Menurutnya, saat patroli melintas, petugas melihat empat orang yang sedang bertikai. Tiga diantaranya kabur, sementara Klaudius terjatuh dan langsung diamankan.

"Terkait dugaan keterlibatan anggota, kasus ini masih kami dalami. Prosesnya sudah ditangani oleh Satreskrim," jelas Kapolres Hendri, Senin (8/9/2025) sore.

Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kasus tersebut.

Editor : Danny Manu

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network