Flores, iNews.id – Besaran gaji dan tunjangan anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur menjadi topik hangat di kalangan publik. Isu kenaikan tunjangan yang disebut "menggiurkan" dibantah langsung oleh pihak Sekretariat Dewan (Sekwan).
Menurut Plt. Sekwan Manggarai Timur, Hendrikus Duar, tunjangan yang diterima anggota dewan saat ini masih sama dengan periode sebelumnya. Ia merinci, tunjangan per bulan mencakup tunjangan perumahan sebesar Rp8,3 juta, tunjangan transportasi Rp12 juta, dan tunjangan komunikasi Rp6,3 juta.
"Tunjangan mereka masih sama dengan periode sebelumnya. Bahkan, jika dibandingkan dengan daerah lain, tunjangan DPRD Manggarai Timur justru lebih rendah," ujar Duar pada Kamis (11/9).
Duar menambahkan, besaran tunjangan ini memiliki dasar hukum yang jelas, yaitu PP No. 18 Tahun 2017, PP No. 1 Tahun 2023, dan Perbup No. 6 Tahun 2025.
Sementara, Ketua DPRD Manggarai Timur, Salesius Medi, turut angkat bicara. Ia menegaskan, hak dan kewajiban anggota dewan diatur secara rinci dalam peraturan yang berlaku. Berdasarkan PP 18/2017 Pasal 5–12, pimpinan dan anggota DPRD berhak mendapatkan beberapa komponen, antara lain:
Uang Representasi: Semacam gaji pokok.
Tunjangan: Meliputi tunjangan keluarga, beras, jabatan, komunikasi, reses, perumahan, dan transportasi.
Uang Dinas: Untuk kegiatan resmi.
Jaminan Kesehatan dan Asuransi.
Medi juga menjelaskan bahwa tunjangan perumahan dan transportasi diberikan jika anggota dewan tidak disediakan rumah atau kendaraan dinas. Semua hak ini wajib dianggarkan oleh Pemerintah Daerah melalui APBD dan dibayarkan secara rutin.
Sebagai imbalan, anggota DPRD memiliki kewajiban untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat, menyerap aspirasi masyarakat, dan mendahulukan kepentingan umum.
"Menerima gaji dan tunjangan itu adalah hak resmi yang sah dan legal. Selama sesuai dengan ketentuan dan tidak ada penyelewengan, itu bukan kesalahan," tegas Medi.
Oleh karena itu, Medi meminta masyarakat untuk tidak mudah terpancing isu yang dapat merusak hubungan harmonis antara perwakilan rakyat dan masyarakat di Manggarai Timur.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait