Tugas di Pedalaman Dapat Penghargaan, Wujud Cinta Kapolda Terhadap Anggota Berprestasi

Danny Manu
Aipda Antonius Frans saat menerima Piagam penghargaan ( foto: istimewa)

KALABAHI, iNewsAlor. id - Mendapat penghargaan dari pimpinan menjadi impian anggota kepolisian. Sejatinya hal itu juga yang menjadi harapan seorang anggota polisi yang keseharian mengayomi masyarakat di sebuah dusun kecil di Petleng, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor. Pengayomannya berdampak, Babinkamtibmas ini dapat penghargaan dari Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko sebagai bukti cinta orang nomor satu di Polda NTT itu atas anggota yang berprestasi dalam mengemban. Seperti apa sosok anggota Bhayangkara itu, ikuti liputan selengkapnya!

Upacara  memperingati hari Pahlawan ke-80 di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), senin (10/11/2025) dicatat salah seorang anggota polisi sebagai berkah. Tak pernah kebayang kalau ia dianugrahi penghargaan dari pimpinan tertinggi di Polda NTT.  Diam-diam Kapolda NTT memberi perhatian terhadap nggotanya yang mengayom di pinggiran kota seperti yang dialami oleh anggota polisi yang satu ini. Ia dinilai memiliki dedikasi yang mumpuni dalam menjalankan tugas di wilayah hukumnya. 

Meski hanya sehelai kertas, anggota polisi ini bangga karena impian mendapat penghargaan dari atasan sekelas Kapolda terkabul. Yang menarik, piagam penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kapolres Alor AKBP Nur Azhari, SH kepada seorang anggota berpangkat Aipda, Anthonius Frans, sebagai bentuk apresiasi pimpinan kepada anggota polisi yang menjalankan tugas pokok Polri, berdampak kepada masyarakat.

Sebagai seorang Bhabinkamtibmas yang mengemban tugas mengayomi  masyarakat di daerah terpencil seperti   Petleng,  Aipda Antonius Frans, atau yang keren disapa Toni ini, banyak berbuat kepada masyarakat sehingga ada dampak nyata yang dirasakan warga Petleng sebagai desa binaannya. 

Kinerja Bhabin ini (Toni) diceritakankan kembali Sekretaris Desa Petleng, Deni Maata ketika dihubungi iNewsAlor.id, pasca penyerahan Piagam di momentum upacara  peringatan hari pahlawan tingkat Kabupaten Alor yang dipusatkan di halaman kantor Bupati Alor oleh Kapolres Alor.

Dedikasi yang tak kenal lelah dari  Toni ini patut disebut sebagai pahlawan yang sesungguhnya, pasalnya di tengah-tengah keterbatasan fasilitas yang mendukung tugas berat yang diemban,  Toni terus melakukan pengayoman yang berdampak bagi warga binaannya. Karena itu dia patut mendapat penghargaan dari Kapolda NTT di Peringatan Hari Pahlawan 2025.

Maata mengaku kaget penghargaan yang didapat Toni, dirinya baru mengetahui lewat media sosial Facebook, sehingga sempat mengucapkan selamat melalui pesan singkat whatsapp, katanya. 

"Pak Toni patut dapatkan penghargaan, dulunya desa Petleng yang dilebel tinta merah dianggap rawan dari tingkat kriminal namun perlahan lahan bisa berubah dengan tangan dingin kehadiran Pak Toni," tambahnya. 

Lanjut Maata, perubahan lainnya saat mau masuk polisi atau tentara, sekarang lebih mudah tidak seperti dulu, kalau ditanya dari Petleng sedikit susah pengurusan SKCK maupun administrasi lainnya, hanya karna zona merah itu. 

"Dua tahun terakir tingkat kriminal menurun drastis," sebut Sekretaris Desa itu dengan semangat, ia juga mengaku dibantu Babinsa dari Kodim, mereka membentuk karang taruna didesa maupun lembaga pemuda yang sampai saat ini masih aktif berjalan. 

Pendekatan humanis dengan warga, dibuktikan dengan habin ini (Toni). Pergaulannya menembus skat dan tak kenal umur. Hampir di semua tingkatan usia, masyarskat di wilayah itu mengenalnya dengan baik. Dari anak hingga orang dewasa,  pasalnya semua kasus yang terjadi diwilayah tersebut apabila terjadi dampak hukum baik pidana atau perdata, dirinya selalu terlibat dan sebagian diselesaikan di  desa secara bersama.

Selain itu, Maata juga mengaku Aipda Toni yang mampu mengunjungi kelompok tani berikan bimbingan, motifasi dan bahkan memberikan bantuan beras bagi lansia kurang mampu dengan sumber dana dari teman temannya sendiri. Ungkapnya. 

"Alasan kinerja Aipda Antonius Frans yang berdampak bagi warganya, Saya meminta ke Kapolres Alor, agar meminta pertimbangan apabila terjadi mutasi, alasannya kerjasama perangkat desa maupun warga sudah terjalin dengan baik, apalagi kata Sekdes dengan mendapatkan penghargaan, respon warga di group whatsapp dengan ucapan selamat," tandas Deni Maata.

Editor : Danny Manu

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network