FLORES, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menuntaskan pembangunan gedung rawat inap RSUD Borong dengan nilai anggaran sebesar Rp 19.015.387.558 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2025.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan gedung rawat inap RSUD Borong, Salomon Ivan Saka, menyampaikan bahwa pekerjaan konstruksi telah mencapai 100 persen dan diselesaikan lebih cepat dari jadwal kontrak.
“Pembangunan gedung rawat inap ini sudah mencapai 100 persen dan telah dilakukan serah terima sementara atau Provisional Hand Over (PHO). Pengerjaannya lebih cepat dari waktu yang ditetapkan dalam kontrak, yakni hingga 28 Desember 2025,” ujar Ivan.
Ia menjelaskan, gedung rawat inap berlantai dua tersebut berlokasi di kawasan lingkar pusat perkantoran Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Lehong. Bangunan ini direncanakan mulai dimanfaatkan pada tahun 2026 untuk menunjang peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Gedung ini sudah siap digunakan. Namun, operasional penuh baru akan dilakukan tahun depan,” jelasnya.
Ivan menambahkan, setelah proses PHO, bangunan ini masih berada dalam masa pemeliharaan selama satu tahun dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak kontraktor.
“Selama masa pemeliharaan, apabila ditemukan kekurangan atau kerusakan, kontraktor wajib melakukan perbaikan. Setelah itu, gedung dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pelayanan kesehatan,” katanya.
Selain gedung rawat inap RSUD Borong, Ivan mengungkapkan bahwa sejumlah pembangunan fasilitas kesehatan (faskes) lainnya pada Tahun Anggaran 2025 juga telah mencapai tahap akhir pengerjaan.
“Saat ini kami masih menunggu penjadwalan untuk turun ke lapangan guna melakukan PHO pada beberapa proyek faskes lainnya,” pungkas Ivan.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait
