get app
inews
Aa Text
Read Next : Seorang Warga di Manggarai Barat NTT Tewas Tersambar Petir Saat Tampung Air Hujan

Surga yang Tersembunyi di Selat Pantar Alor

Selasa, 13 September 2022 | 21:33 WIB
header img
Wato Petik Desa Marisa Kangge Foto : eldiano/inews.alor.id

Wilayah ini memiliki area tebing karang dengan keindahan ekosistemnya.
“Pengelolaan potensi wisata bahari memerlukan analisis dan perencanaan yang matang dan bersifat multi-dimensional dengan mempertimbangkan status sumber daya alam, kondisi sosial, budaya dan ekonomi masyarakat hingga iklim investasi. Serta penting untuk melibatkan para pelaku usaha dan pemangku kepentingan dengan berpedoman pada regulasi yang berlaku,” ujar Muhammad Saleh Goro,  S.Pi, M.Pi, selaku Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT Wilayah Kabupaten Alor.


Sunrise Desa Marisa


Untuk meningkatkan pengelolaan wisata bahari di Pulau Kangge, Yayasan WWF Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten Alor, dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT wilayah Kabupaten Alor Selaku Satuan Unit Organisasi Pengelola kawasan konservasi memiliki inisiatif dalam program rehabilitasi terumbu karang, guna merehabilitasi ekosistem yang rusak. Tidak hanya untuk merehabilitasi namun juga untuk melahirkan objek daya tarik wisata baru dengan konsep berkelanjutan. Pendampingan teknis, serta pemberdayaan juga diberikan kepada Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Desa Marisa dengan menanamkan sapta pesona wisata agar wisatawan mendapatkan rasa aman, dan nyaman ketika berkunjung ke Pulau Kangge.

 

Editor : Danny Manu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut