Hoegeng Awards 2023, Inilah Polisi Berprestasi dari Berbagai Daerah hingga Pelosok

JAKARTA, iNewsAlor.id - Penghargaan Hoegeng Awards 2023 kembali digelar di Jakarta pada Jumat malam, 14 Juli 2023.  Penerima Hoegeng Awards 2023 terdiri dari lima kategori yakni: 

Polisi Inovatif diberikan kepada Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo. 

Polisi Berdedikasi diberikan kepada Bhabinkamtibas Desa Haringen, Barito Timur, Kalimantan Tengah Brigadir Fitriani Maisyarah. 

Polisi Tapal Batas dan Pedalaman diberikan kepada Kasat Binmas Polres Merauke AKP Makruf Suroto. 

Polisi Berintegritas diberikan kepada Kepala Bagian Pendidikan dan Latihan Sekolah Pembentukan Perwira Kombes Darmanto. 

Polisi Pelindung Perempuan dan Anak diberikan kepada Parik 2 Itbid Itwasda Polda Jawa Tengah AKP Yuni Utami.

"Hoegeng Awards 2023 menjadi cerminan bahwa Polri selalu dekat dan mengayomi masyarakat. Menjadi semangat bagi personel Polri lainnya untuk terus menjalankan tugasnya secara profesional sebagai pengayom sekaligus penjaga ketertiban dan keamanan masyarakat," ujar Ketua MPR Bambang Soesetyo usai memberikan penghargaan Hoegeng Awards 2023, di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta, Jumat malam (14/7/2023).

Tampak hadir Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani, putera Jenderal Hoegeng Aditya Soetanto Hoegeng. 

Dia menjelaskan, penjaringan calon penerima penghargaan Hoegeng Awards 2023 dilakukan secara ketat dan cermat. Sebanyak 10.607 pengusul dari berbagai kalangan masyarakat telah mengusulkan nama-nama polisi terbaik dari seluruh penjuru negeri. 

Nama-nama calon penerima penghargaan yang masuk tersebut kemudian divalidasi oleh perwakilan keluarga almarhum Jenderal Hoegeng, Divisi Humas Mabes Polri, hingga Dewan Pakar Hoegeng Awards 2023. Bahkan dilakukan uji publik selama dua pekan mulai 17-31 Mei 2023.

"Dewan Pakar Hoegeng Awards 2023 terdiri dari Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani, mantan Plt Pimpinan KPK Mas Achmad Santosa, anggota Kompolnas Poengky Indarti, Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Wahid, dan anggota Komnas HAM Putu Elvina. Seluruhnya memiliki rekam jejak yang mumpuni," jelas dia.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar