get app
inews
Aa Read Next : Pegadaian Peduli: Bantuan Pembangunan Gedung untuk Panti Asuhan Generasi Pengubah

Warga Ternate Selatan Alor Ditemukan Gantung Diri di Pohon

Senin, 14 Agustus 2023 | 07:03 WIB
header img
Illustrasi warga Ternate tewas gantung diri

KALABAHI, iNewsAlor.id - Seorang pemuda asal Desa Ternate Selatan Kecamatan Alor Barat Laut (ABAL) ditemukan gantung diri.

Korban gantung diri yang teridentifukasi bernama Ardi R. E. Dakabesi, (20) adalah wargaa Dusun I, RT 002 / RW 001, Desa Ternate Selatan itu, ditemukan pertama oleh seorang warga yang hendak memberi makan hewan peliharaan babi.

Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman, melalui Kasat Reskrim Iptu Yames Jems Mbau, membenarkan temuan tersebut berdasarkan laporan masyarakat.

"Tim dari reskrim juga sudah kelokasi Bripka Mese L.B Amtiran dan Briptu Dionisius R.Ana bersama piket intel Briptu Rio Mantolas yang dipimpin langsung oleh Ps Kanit Res Abal Aipda Asrul S. Mukin dan juga bersama Dr. Resti Aulia Wulaandari dan 1 orang petugas Puskesmas Ternate mendatangi TKP  penemuan mayat gantung diri di Dusun I, RT. 002 / RW. 001, Desa Ternate Selatan," katanya.

Lanjut Jems, karena melihat kondisi jenazah akibat lilitan tali nilin mulai masuk ke daging leher korban, warga sendiri yang menurunkan korban dan membawa ke rumah korban.

Menurut kronologis kejadian, pada Sabtu 12 Agustus 2023 pukul 15.00 WITA korban sempat menelepon seseorang dan bertengkar melalui via telpon. Atas pertengkaran tersebut korban merusak handphone merek OPPO dan dititipkan pada saudara iparnya yang bernama Yuliana Besy.

Setelah menitipkan handpone tersebut korban langsung meninggalkan rumah sampai dengan ditemukan korban telah meninggal dunia.

Pada pukul 11.00 WITA warga atas nama Awin Bolidjahi hendak memberi makan pada hewan peliharaan babi dan melihat ada seserang yang tergantung pada pohon kayu hidup dengan jarak kurang lebih 60 meter dari kandang babi.

Kemudian, karena penasaran Awin berjalan medekati dan melihat orang tergantung yang tidak lain merupakan anak kandungnya. Ia pun kaget dan berteriak. Setelah itu, Obaja Abola Kideng dan Simson Kidengsing beserta beberapa warga lain naik menuju TKP dan melihat korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa sementara dalam posisi tergantung.

"Anggota bersama tim dokter dari Puskesmas Teenate yang tiba sekitar pukul 16.30 WITA. Selanjutnya unit identifikasi bersama dokter dari melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah," lanjut Kapolres.

"Pukul 17.00 WITA setelah selesai pemeriksaan unit identifikasi bersama anggota lainnya melakukan olah TKP," pungkas Jems.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Dokter, diperoleh data sebagai berikut:
1. Korban tidak menggunakan baju atau kaos.
2. Korban menggunakan celana panjang kain warna hitam terdapat sobekan pada bagian lutut kiri dan kanan.
3. Korban menggunakan celana dalam warna biru gelap dengan merk ADIDAS pada bagian kolor/pinggang dan terdapat lis warna kuning.
4. Terdapat cincin pada jari tengah kanan.
5. Tinggi korban / jenazah kurang 165 cm.
6. Terdapat lebam mayat pada perut bawah  bagian kiri dan kanan berwarna biru keunguan dan tidak hilang dengan penekanan.
7. Terdapat luka jeratan pada leher dengan lungkar jerat 32 cm, lebar 0,8 cm , kedalaman 0,5 cm.
8. Pada tangan kiri korban terdapat tato bergambar motif batik.
9. Pada jari tangan kiri terdapat tato huruf dengan rincian : jari telunjuk tato huruf D, jari tengah tato huruf A, jari manis tato huruf K, jari kelingking tato huruf A.
10. Tidak terdapat cairan yang keluar pada kelamin korban/jenazah.
11. Terdapat veses pada anus korban/jenazah.
12. Terdapat kaku mayat pada rahang bawah dan anggota gerak atas dan bawah.
13. melihat belum terdapat banyak kaku pada mayat diperkirakan korban / jenazah meninggal kurang dari 10 jam.
14. Korban meninggal diakibatkan adanya kekerasan tumpul berupa jejas jerat pada leher.
15. Tidak ditemukan adanya tindakan kelerasan pada tubuh korban/jenazah.

Terkait dengan peristiwa ini, Jems menambahkan, dalam laporan yang ada, pihak keluarga yang diwakili Bapak Yan Kidengsing selaku penanggung jawab keluarga besar korban menyampaikan kepada P. S Kanit Reskrim Polsek ABAL Asrul S Mukin bahwa telah menerima kematian korban dengan ikhlas dan kematian korban merupakan sebuah musibah dan tidak ingin memperoses hukum lebih lanjut atau mencari tahu penyebab kematian dan keluarga bersedia membuat surat pernyataan dan BA Penolakan Autopsi.

Rencananya pada Senin 14 Agustus 2023 akan dilaksanakan pemakaman jenazah pada pukul 10.00 WITA.


Editor : Danny Manu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut