Lanjut Yuliana kami ada tampungan di rumah tapi itu kebanyakan untuk air hujan, ada bantuan bak air dari TNI (KODIM) sistem Hidram juga tapi masih rusak, jadi kalau stok air hujan di penampungan habis, kami tetap beli air tengki lagi.Pungkasnya.
"Sudah 2 hari kami warga Otvai ini dilayani air oleh pihak BPBD, tentunya kami sangat berterima kasih, sudah membanru kami air"lanjut Yuluana.
Sementara Kades Lahal, juga merasa hal yang sama, karena setidaknya surat permohonannya sudah ditindaklanjuti pihak BPBD Alor, sehingga bisa membantu warganya. Katanya.
Ditanya terkair embung embung, menurutnya air yang ada pada embung embung hanya dipakai untuk mandi maupun mencuci.Jawab Lahal.
Sehingga sampai saat ini, sangat merasakan dampak kemarau dengan hujan yang belum juga turun " setiap tahun memang kondisinya seperti ini, bulan bulan begini, warga kami terpaksa harus siasati dengan membeli air tangki, memang kami sudah mendapatkan bantuan seperti pembangunan bak baik dari pemerintah maupun ada Program Hidram dari TNI, Kodim 1622 Alor, tetapi keduanya masih rusak, kalau yang pompa Hidram katanya karetnya bermasalah" Tutup Kades.
Editor : Danny Manu