Eksotis, Ada Areal Persawahan yang Berbentuk Jaring Laba-laba di Flores

Flores,iNewsAlor.id - Di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) terdapat sejumlah potensi sumber daya alam yang memukau. Selain Komodo, objek wisata Wae Rebo, danau tiga warna (Danau Kelimutu) terdapat salah satu objek sawah yang menyerupai jaring laba-laba, yang terletak di Cancar, kabupaten Manggarai. 

Warga setempat sering menyebut lingko lodok. Secara historis daerah setempat, bentuk areal persawahan eksotis ini dipengaruhi sistem pembagian tanah adat (ulayat) masyarakat yang merupakan milik komunal disebut lingko dilakukan Tua Teno. Sehingga lodok adalah sistem pembagian tanah lingko yang bentuknya berupa jaring laba-laba.

Meskipun bukan destinasi wisata, namun sawah lingko ini seringkali dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun wisatawan asing.

Untuk menikmati pesona sawah yang sempurna ini, pengunjung harus trekking di atas sebuah bukit yang berada di sisi kiri Jalan Trans Flores.

Pengunjung akan menapaki seribu anak tangga yang terbuat dari semen untuk menjangkau bukit sekitar 250 meter anda mendaki ke puncak bukit.

Setiba di puncak bukit, pengunjung disuguhi pemandangan sawah jaring laba-laba bisa terlihat jelas, terutama saat musim tanam padi, dimana sawah terlihat hijau dan sedikit menguning.

Pesona sawah jaring laba-laba ini membuat pengunjung semakin betah. Objek ini yang menawarkan pengalaman yang unik dan menyegarkan. Dengan pemandangan alam yang memukau, udara segar, dan suasana yang tenang, tempat ini menjadi tempat yang ideal untuk melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan perkotaan. 

Selain itu, objek ini tidak hanya mempesona secara visual, tetapi juga cocok untuk mengabadikan momen-momen berharga dalam foto-foto Anda.

Editor : Danny Manu