get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebutuhan Mendesak atau Pelanggaran? Kisruh Pengangkatan Guru Honorer di SMKN 2 Kupang

Pidato Perdana Melki Laka Lena Disorot: Yohanes Rumat, Minta Selesai Utang Warisan

Rabu, 05 Maret 2025 | 07:07 WIB
header img
Foto : Yohanes Rumat, Anggota Komisi III DPRD NTT dari Fraksi PKB

Kupang, iNewsAlor.idYohanes Rumat, Anggota Komisi III DPRD NTT, Soroti Pidato perdana Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, yang baru dilantik.

Anggota DPRD dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, menyoroti dua poin utama, yakni penyelesaian utang pemerintahan sebelumnya dan skema pelaksanaan program makanan bergizi gratis.

Rumat menyoroti pentingnya penyelesaian utang yang diwarisi dari pemerintahan sebelumnya, sebelum melaksanakan program-program baru. Jika utang ini tidak segera diselesaikan, dikhawatirkan akan menghambat proses perencanaan pembangunan yang telah dijanjikan dalam kampanye dan pidato perdana gubernur.

"Dalam situasi keuangan daerah yang terbatas, baik dari pemerintah pusat maupun Pendapatan Asli Daerah (PAD), Gubernur perlu menata ulang keuangan agar dapat keluar dari kesulitan finansial. Jika utang ini menjadi faktor gangguan dalam perencanaan pembangunan, maka dibutuhkan strategi khusus untuk mengatasinya," ujarnya.

Selain utang, Yohanes Rumat juga menyoroti program makanan bergizi gratis, selain program pemerintah pusat dan juga yang menjadi salah satu janji kampanye Gubernur terpilih. Program ini dinilai berpotensi membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), terutama jika diterapkan untuk seluruh sekolah dan murid di NTT.

"Jika program ini berjalan dengan skema yang kurang efisien, ada kekhawatiran besar bahwa program ini tidak akan berkelanjutan. Jika setiap kabupaten atau kota harus memiliki badan khusus untuk pengelolaan makanan bergizi, anggaran yang dibutuhkan akan sangat besar," tambah Rumat.

Sebagai alternatif, Fraksi PKB DPRD NTT mengusulkan agar skema program ini dievaluasi kembali. Salah satu usulan adalah memberikan bantuan dana langsung kepada orang tua murid, yang dinilai lebih efisien dan mengurangi beban pengelolaan di tingkat pemerintah.

Meskipun mengkritisi dua poin utama tersebut, Yohanes Rumat menyatakan akan memberikan waktu bagi Gubernur - Wakil Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena - Johni Asadoma, untuk membuktikan janji-janji politiknya. Evaluasi akan dilakukan secara bertahap, mulai dari 100 hari pertama, satu tahun pemerintahan, hingga dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).

"Kami sebagai mitra pemerintah memiliki kewajiban untuk mendukung, memberi apresiasi, dan tentunya mengevaluasi. Kita akan melihat bagaimana kebijakan yang diambil oleh gubernur dan wakil gubernur dalam mengatasi tantangan ini," tegas Rumat.

Politisi PKB, yang juga Anggota DPRD NTT 3 Periode ini juga mengajak masyarakat NTT untuk bersabar dan memberikan kesempatan bagi Gubernur- Wakil Gubernur NTT, yang baru dilantik agar dapat bekerja dengan maksimal dalam situasi keuangan daerah yang terbatas.

Editor : Danny Manu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut