get app
inews
Aa Text
Read Next : BGN Ungkap Penyebab Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sejumlah Daerah

Korban Keracunan Makanan Bergizi Gratis di Bogor Tembus 214 Orang

Minggu, 11 Mei 2025 | 19:14 WIB
header img
Ilustrasi menu makan bergizi gratis (foto: Muhammad Refi Sandi)

Bogor, iNewsAlor.id–Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat penambahan jumlah pasien dalam kasus dugaan keracunan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berasal dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bosowa Bina Insani. Hingga Minggu (11/5/2025), total korban telah mencapai 214 orang.

"Korban yang terdata bertambah empat orang, sehingga total menjadi 214 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno.

Dari 214 korban, sebanyak 40 orang menjalani perawatan inap, 45 orang rawat jalan, dan 129 lainnya mengalami keluhan ringan. Korban rawat inap tersebar di berbagai rumah sakit, antara lain:

1. RS Hermina: 11 orang

2. RS Azra: 4 orang

3. RS Islam: 8 orang

4. RS EMC: 2 orang

5 . RS Graha Medika: 2 orang

6. RS Juliana: 2 orang

7. RS Mayapada: 5 orang

8. RS Salak: 2 orang

9. RS Siloam: 1 orang

10. RSUD Kota Bogor: 3 orang

Peristiwa ini berdampak pada siswa dari sembilan sekolah, yakni:

1. TK Bina Insani: 25 orang

2. SD Bina Insani: 10 orang

3. SMP Bina Insani: 94 orang

4. SMA Bina Insani: 1 orang

5. SDN Kukupu 3: 8 orang

9. SDN Kedung Waringin: 7 orang

7. SDN Kedung Jaya 1: 16 orang

8. SDN Kedung Jaya 2: 45 orang

9. SMP Bina Graha: 8 orang

Dinkes Kota Bogor sedang melakukan investigasi epidemiologis untuk menelusuri sumber penyebab keracunan. “Kami juga berkoordinasi dengan pihak sekolah dan instansi terkait dalam upaya penanganan, pengambilan sampel, serta edukasi ke masyarakat,” ujar Retno.

Kasus ini mencuat sejak Rabu (7/5/2025), setelah ratusan penerima manfaat MBG mengalami gejala keracunan. Sampel makanan telah diambil untuk diuji di laboratorium.

Editor : Danny Manu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut