Penantian Panjang Berakhir, Warga Elar Selatan NTT Segera Nikmati Jalan Hotmix

Flores, iNews.id - Harapan warga Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk memiliki infrastruktur jalan yang layak akhirnya terwujud. Setelah bertahun-tahun menghadapi jalan rusak, pemerintah daerah resmi memulai pembangunan jalan hotmix pada ruas Raong–Wokoledu, dengan total anggaran mencapai Rp27,26 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2025.
Peresmian proyek ditandai dengan upacara peletakan batu pertama oleh Wakil Bupati Manggarai Timur, Tarsi Syukur, yang turut dihadiri oleh Plt Kepala Dinas PUPR, Ferdinandus Mbembok, serta pihak kontraktor dari PT Indoraya Jaya Perkasa.
"Ini adalah mimpi panjang masyarakat Elar Selatan yang akhirnya menjadi nyata," kata Tarsi Syukur dalam sambutannya, Kamis (19/6/2025).
Ia juga menepis anggapan bahwa wilayah Elar Selatan selama ini dianaktirikan dalam pembangunan.
"Tidak ada anak emas atau anak tiri dalam pembangunan. Pemerintah bekerja berdasarkan skala prioritas dan kondisi keuangan yang tersedia," tegasnya.
Ruas jalan Raong–Wokoledu–Wirung telah lama mengalami kerusakan parah dan menjadi keluhan utama masyarakat. Kondisi ini menyulitkan aktivitas ekonomi, pendidikan, hingga pelayanan kesehatan warga.
Tarsi menjelaskan bahwa proyek tersebut sebelumnya telah masuk dalam perencanaan tahun 2024, dan dijadwalkan pelaksanaannya pada tahun 2025. Meski di tengah tekanan efisiensi anggaran, pemerintah tetap memutuskan untuk melanjutkan proyek tersebut karena urgensinya sangat tinggi.
Selain pembangunan jalan, Pemkab Manggarai Timur juga telah meresmikan proyek air bersih dan listrik untuk masyarakat Elar Selatan, sebagai bagian dari pemerataan pembangunan infrastruktur dasar di wilayah pedalaman.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR, Ferdinandus Mbembok, mengingatkan kontraktor agar melaksanakan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis dan perencanaan.
"Kami harap pekerjaan ini tidak hanya selesai tepat waktu, tapi juga berkualitas. Yang lebih penting, infrastruktur ini harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga dan merawat aset yang telah dibangun.
Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur memastikan bahwa pembangunan infrastruktur akan terus dilanjutkan ke wilayah-wilayah lain yang juga sangat membutuhkan, seiring dengan membaiknya kondisi keuangan daerah.
Editor : Danny Manu