Thresher Shark Indonesia bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Alor Meluncurkan Modul Muatan Lokal

Danny Manu
Thresher Shark Indonesia bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Alor Meluncurkan Modul Muatan Lokal Konservasi Kelautan untuk Sekolah Dasar foto : badrq / alor.ibewa.id

KALABAHI, iNews.Alor.id  - Thresher Shark Indonesia bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Alor meluncurkan Modul Muatan Lokal (Mulok) Konservasi Kelautan untuk sekolah dasar. Peluncuran modul dilaksanakan Kamis, 19 Januari 2023, bertempat di SD Inpres Alor besar. Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Alor, Bapak Ferdy Izak Lahal, SH. Dalam acara tersebut dihadiri juga oleh Bapak Camat Alor Barat Laut (Abal), Martinus De Porres Djeo, S.IP, kepala sekolah dan guru-guru pengampu muatan lokal dari sepuluh sekolah antara lain; SD GMIT Limarahing; SD GMIT Reta; SD Inpes Bira II; SD Inpres Dabari; SD Inpres Reta II; SD Negeri Bira; SD Negeri Latang; SD GMIT Kokar; SD Negeri Sebanjar; dan SD Inpres Alor Besar.

Peluncuran modul ditandai dengan penandatanganan buku ajar oleh Kepala Dinas Pendidikan serta pemberian sertifikat hasil pelatihan Modul Konservasi Kelautan kepada guru-guru pengampu mata pelajaran ini. Modul Muatan Lokal Konservasi Kelautan untuk Sekolah Dasar dibentuk dengan tujuan dapat memberikan edukasi serta meningkatkan kesadaran akan konservasi dan hewan-hewan laut sejak dini kepada anak-anak. Dengan demikian, keberlangsungan laut di Alor dapat tetap terjaga.


Dalam sambutan pembuka acara, Yodhikson M. Bang, Koordinator Lapangan Thresher Shark Indonesia menyampaikan bahwa, “Perlu adanya penanaman nilai  kesadaran dan pengetahuan akan konservasi laut sejak dini pada anak-anak Alor; mengingat kekayaan laut Alor yang begitu besar.” Ia juga menambahkan, “Melalui hal-hal kecil seperti ini, kita sudah berkontribusi menjaga lingkungan, terutama laut Alor tercinta yang nantinya anak cucu kita tidak hanya mendengar cerita kalau di laut Alor ada Dugong, Hiu, Penyu, dan lainnya tapi juga bisa menyaksikan langsung”.

Camat Alor Barat Laut,  Martinus De Porres Djeo, S.IP juga memberikan dukungan sepenuhnya terhadap program ini. Ia mengungkapkan, “Konservasi merupakan isu penting yang harus dikenalkan kepada masyarakat di Alor,”. Beliau juga memberikan tanggapan baik terhadap langkah yang diambil dalam mengenalkan kesadaran ini mulai dari tingkat dasar, yakni anak-anak sekolah dasar. Menurutnya, hal tersebut akan lebih efektif dan berkelanjutan.
“Kami dari tingkat Kecamatan mengucapkan terima kasih kepada Thresher Shark Indonesia sudah mulai memberikan yang namanya pelatihan tentang konservasi. Kami juga sepakat bahwa, perubahan perilaku itu paling bagus dimulai dari pendidikan paling dasar, dari keluarga, SD, PAUD. Karena untuk mengubah perilaku itu harus mulai dari kecil, dari anak-anak. Sekali mereka sudah pegang, itu akan mereka pegang terus, tidak mudah goyah,” jelas Martinus dalam sambutannya.

Sambutan terakhir, sekaligus peluncuran resmi modul disampaikan oleh Ferdy Izak Lahal, SH, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Alor. Ia mengatakan bahwa, sejak awal mendapatkan undangan terkait perancangan kurikulum konservasi ini, dirinya mendukungan penuh dan siap memantau jalannya program.



Editor : Danny Manu

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network