JAKARTA, iNews.id - Kantor Bupati Kupang di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami kerusakan akibat gempa dengan kekuatan M6,6 yang terjadi pada pukul 04.04 WIB, Kamis (2/11/2023).
Sampai saat ini, telah terjadi dua kali gempa susulan. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami, Daryono, menyatakan, "Dampak gempa di Kantor Bupati Kupang adalah rusak ringan," dalam pernyataannya pada Kamis (2/11/2023).
Selain itu, Daryono melaporkan bahwa berdasarkan pemantauan BMKG, telah terjadi dua kali aktivitas gempa susulan dengan kekuatan M3,5 dan M3,4 setelah gempa utama M6,6 yang kemudian diperbarui menjadi M6,3.
"Hingga pukul 05.20 WIB, hasil pemantauan BMKG terhadap Gempa Kupang M6,3 menunjukkan bahwa telah terjadi 2 aktivitas gempabumi susulan (aftershock), yang pertama pada pukul 04:28 WIB dengan magnitudo M3,5, dan yang kedua pada pukul 05:03 WIB dengan magnitudo M3,4," ujarnya.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kupang dengan skala intensitas V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan skala intensitas IV-V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun).
Selanjutnya, di daerah Rote dan Waingapu dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah), dan di daerah Alor dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait