Asdar juga menjelaskan, sebagai karyawan Toko PT Pelni, yang sudah ikat kontrak dengan Perusahaan pelayaran milik BUMN itu, mengaku hanya mendapat persenan dari hasil dagangan yang mereka jual. Pungkasnya.
"Dulunya kami ada gaji bulanan, mungkin karna banyak karyawan seperti saya ini yang tidak mencapai target yang ditentukan, sehingga sekarang kami hanya mendapat persenan" Katanya sambil sibuk melayani pembeli atau penumpang penumpang kapal.
Sebagai karyawan yang menjual dagangan dari toko Pelni ini, memang tidak dipaksakan untuk selalu kerja, namun iIa mengaku kalau mau dapat uang banyak berarti harus rajin dan terus mengikuti kapal setiap kali berlayar sehingga bisa jajahkan barang ke penumpang kapal. Uangkapnya.
Tetapi bapak 6 orang anak ini, sedikit tersenyum sambil mengatakan kalau, musim seperti saat ini, katanya bisa mengumpulkan duit lumayan banyak, karena beralaaan penumpang yang ramai karena musim liburan.
"1 trip yang cuma 4 hari saja, Dia (Asdar) mengaku kalau, sudah bisa mendapat uang persenan dari hasil jualannya sebesar 4 juta rupiah" Sambungnya.
Namun pria asal Pare Pare ini mengaku kalau semua pekerjaan tentunya punya resiko, namun berdagang di atas KM Lambelu ini, setidaknya iya bisa menyambung hidup, bahkan sekolahkan 5 orang anaknya, termasuk dirinya lagi menunggu kelahiran anaknya yang ke 6. Untuk itu Ia merasa bersyukur bisa mendapat pekerjaan yang sementara ini dijalaninya. Tutup Asdar.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait