KALABAHI, iNewsAlor. id - Kapal Tanker teridentifikasi MT Julvinda, diduga rusak mesin hingga terdampar, bahkan nyaris naik ke darat di pesisir perairan Mesekapa Desa Mausamang Kecamatan Alor Timur.
MT Julvinda tampak dalam possi mati mesin namun posisi kapal terlihat semakin dekat ke daratan, diduga terus terseret oleh angin serta gelombang, meskipun sementara lego jangkar.
Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman, SIK, MM melaui Kapolsek Alor Timur, IPDA Richard Nyomeo, SH membenarkan sebuah kapal jenis tanker yang sempat lego jangkar di pesisr perairan Merekayasa Desa Mausamang Kematian Alor Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut Kapolsek, belum diketahui secara pasti penyebab Kapal sehingga bisa terdampar hingga ke Alor timur dengan posisi nyaris naik ke darat.
Ricard mengatakan baru dapat laporan dari warga desa setempat, setelah meraka datang lapor langsung ke Mapolsek tadi, Rabu17/07/2024, .sementara informasi kapal sudah berada dilikasi tersebut sejak Selasa 16/07/2024.
Pasca laporan masyarakat, Saya didampingi Danramil 03 Kodim 1622 Alor, TNI AL maupun Camat Alor Timur (Altim) datangi lokasi di desa Mausamamg. "Namun kami yang tiba di lokasipun, kesulitan naik ke kapal selain alasan cuaca, tidak ada perahu nelayan disekitar untuk dipakai naik ke kapal." Kata Kapolsek.
"Kami juga sulit berkomunikasi dengan mereka yang berada di kapal, dan juga sampai kami tiba dia ini pun kami tidak melihat ada upaya atau sinyal dari mereka yang dikapal untuk meminta pertolongan kepada warga maupun petugas yang ada di darat" Pungkas Ricard.
Namun terkait insiden kapal tanker yang terdampar tersebut, menurut Kapolsek Alor Timur, mereka juga sudah berkoordinasi dengan Satuan Polair Polres Alor.
Sementara Kasat Polair Polres Alor, Iptu Keamanan Sara yang dihubungi via WhatsApp mengatakan, mereka sementara persiapkan bantuan melalui jalur laut.
Ditanya terkait data lengkap terkait insiden terdamparnya kapal tersebut, Sara juga belum bisa memastikan penyebab, termasuk ukuran kapal serta jumlah crue kapal, karna mereka masih persiapkan perjalan lewat laut yang bisa dipastikan memakan waktu 3 sampai 4 jam.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait