"caranya jangan lupa 27 November nanti pilih Sirih Pinang Kapur" Guyon SPK
Bertatap muka dengan masyarakat Baranusapun, sesekali SPK terus selipkan dengan humor, sehingga masyarakar begitu serasa dekat dengan sang mantan Tentara ini.
"kita sudah diajak datang ke rumah Adat Wutung. Tapi air di sini susah, saya pastikan disini ada air, Tadi Pak Haji Itu saya bilang, Bapak lagi bicara dengan Gubernur air ini" Katanya sambil tertawa.
Beres Pak! jawab SPK, ketika mendengar keluhan warga. "tidak usah khawatir. Ada matahari, nanti ada air. Jadi kita serahkan ke matahari. Yang menaikkan air-air di bawah tanah atau menggiring dari mana-mana, kita pakai matahari" Katanyasedikit menjelaskan.
Kalau tahu ini susah, kemarin saya sudah bawa satu pompa dengan perangkat. Biar langsung praktek ke kita. Karena itu hanya butuh 2-3 jam saja jadi.
Jadi saya omong begini, nanti anak buah pergi cari tempat air. Begitu kita mau bubar, kita sudah langsung terima air. Dan itu nanti kita lipat-gandakan di mana-mana. Ungkapnya lagi.
Sepanjang lahan-lahan pertanian itu ada air yang mengalir, Mau dipakai atau tidak, ada yang mengalir terus. Baru kita lihat, Bapak Mama dong, rajin ke kebun atau tidak. Jadi memang ini boleh minta air sama Saya, tapi harus janji sama saya juga. Untuk kita kerja keras membangun kampung kita.
Didepan masyarakat Baranusa, SPK mengaku, Dirinya Sekarang berpangkat Brigadir Jenderal di TNI. Hingga putuskan maju untuk Gubernur. "Jadi kalau saya mau... Terima kasih. Saya Gubernurnya Tentara di NTT ini. Saya gubernur. Jadi pangkat tertinggi di NTT " Katanya.
SPK juga sempat bercerita tentang kariernya di TNI, yang kini bisa mencapai pangkat Brigjen.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait