Kupang, iNewsAlor.id - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Solidaritas Sta. Maria Assumpta Kupang sukses menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-33 untuk Tahun Buku 2024 dengan mengusung tema "Menjadi Kopdit yang Bersayap Saing Menuju Kesejahteraan Anggota" di Kupang, Sabtu (8/02/2025)
General Manager (GM) Kopdit Solidaritas Sta. Maria Assumpta kupang, yang juga Ketua Panitia RAT, Urbanus Reko mengatakan Agenda RAT ini adalah penyampaian, pembahasan, dan pengesahan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas Tahun Buku 2024, serta penetapan Program Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) Tahun Buku 2025.
Ketua Pengurus KSP Kopdit Solidaritas St. Maria Assumpta, Yohanes Made Supadi, koperasi ini mencatat penurunan jumlah anggota dari 12.837 pada tahun 2023 menjadi 12.428 pada akhir 2024, berkurang 409 orang, ada anggota yang dikeluarkan karena beberapa faktor, termasuk kredit macet, perpindahan domisili, serta anggota yang sulit dijangkau oleh manajemen koperasi.
Penurunan Anggota ini berpengaruh terhadap penurunan aset, total aset koperasi pada 2024 tercatat sebesar Rp129,1 miliar, turun Rp6,38 miliar dibandingkan tahun 2023 yang mencapai Rp135,5 miliar.
Meskipun terjadi penurunan aset, diakui Made Supadi, hal baiknya koperasi berhasil meningkatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) dari Rp2,22 miliar pada 2023 menjadi Rp2,63 miliar pada 2024.
"Keputusan mengeluarkan anggota lalai, selain berdampak menurunnya aset, tetapi SHU kita meningkat" Ujar Made Supadi.
Dalam RAT ini, pengurus juga membahas rencana strategis tahun 2025, termasuk persiapan pemilihan pengurus dan pengawas baru untuk periode 2026-2028.
Ketua KSP Kopdit Solidaritas Assumpta Yohanes Made Supadi menegaskan pentingnya regenerasi kepemimpinan agar koperasi ini tetap berkembang dengan inovasi dan kreativitas dari generasi muda.
“Kami mengajak semua anggota untuk lebih aktif, tidak hanya sebagai peserta RAT, tetapi juga dalam proses kepemimpinan koperasi. Ini penting untuk memastikan koperasi tetap memiliki daya saing di masa depan,” ujarnya.
Ketua Pusat Koperasi Kredit (PusKopdit) BK3D Timor, Dr. Dominikus Wara Sabon, menekankan pentingnya perbaikan tata kelola keuangan serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas. "Solidaritas telah menunjukkan komitmen dalam menjaga kategori sehat, dengan tetap melakukan berbagai perbaikan untuk memastikan koperasi tetap kuat dan kompetitif," ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Koperasi NTT, Adi Manafe, yang turut hadir dalam RAT ini, menegaskan pentingnya profesionalisme dalam mengelola koperasi. Ia mengapresiasi status koperasi yang mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari auditor independen, menandakan tata kelola yang baik.
“Kita harus terus memperbaiki administrasi, memastikan transparansi, dan meningkatkan partisipasi anggota dalam pengelolaan koperasi. Ke depan, pengurus koperasi harus memiliki kompetensi yang lebih baik untuk menghadapi tantangan industri keuangan,” kata Adi Manafe.
Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-33 KSP Kopdit Solidaritas dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Plt. Kepala Dinas Koperasi NTT, Adi Manafe, serta Ketua Pengurus KSP Kopdit Solidaritas St. Maria Assumpta, Yohanes Made Supadi, Pengawas, Ketua Dekopin, Dominikus Wara Sabon, Ketua Pus Kopdit BKD3 Timor, Manager Cabang, Penanggung Jawab Cabang Pembantu, juga ratusan Anggota perwakilan dari kantor Cabang dan cabang Pembantu.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait