Karyawan Bengkel di NTT Ditemukan Tewas Diduga Kesetrum Listrik

Iren Leleng
Ilustrasi kesetrum listrik

Manggarai Timur, iNewsAlor.id - Seorang pekerja di Bengkel Scorpio Borong, Kabupaten Manggarai Timur, ditemukan tewas diduga akibat tersengat listrik di rumah majikannya pada Kamis malam (27/02/2025). Kejadian tragis ini kembali menyoroti persoalan keselamatan kerja, terutama terkait kelayakan instalasi listrik di tempat kerja.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Manggarai Timur, Iptu Jeffry D. N. Silaban, melalui Piket Pidum, insiden ini terjadi sekitar pukul 19.30 WITA.

Berdasarkan keterangan saksi, sebelum kejadian, korban masih berada di kamarnya. Saksi sempat memanggil korban, dan korban pun menyahut. Namun, beberapa menit kemudian, saat dipanggil kembali, korban tidak merespons.

Merasa ada yang tidak beres, saksi lantas mengecek kamar korban. Betapa terkejutnya ia saat menemukan korban sudah tergeletak dengan kepala bersandar ke tembok dan tangan kanan masih memegang terminal listrik.

"Saksi segera bergegas ke dapur dan mencabut colokan yang terhubung ke terminal. Ia mencoba memberikan pertolongan pertama, namun korban tetap tidak sadarkan diri. Korban kemudian dilarikan ke puskesmas untuk penanganan lebih lanjut. Sayangnya, tenaga medis menyatakan korban telah meninggal dunia," ungkap pihak kepolisian dalam keterangan resmi, Jumat malam (28/02/2025).

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa terminal listrik yang digunakan korban dalam kondisi tidak layak pakai. Tak hanya itu, kondisi tempat tinggal korban juga jauh dari standar layak, dengan tempat tidur yang hanya beralaskan tikar.

Tak hanya faktor kelistrikan, dugaan pelanggaran aturan ketenagakerjaan pun mulai mencuat. Korban, yang diketahui bernama Mensi, telah bekerja selama kurang lebih satu tahun di Bengkel Skorpio Borong tanpa administrasi yang sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Ketenagakerjaan.

Tragedi ini memicu reaksi dari berbagai pihak. HS (29), sahabat korban, meminta pihak terkait bertanggung jawab atas insiden ini.

"Kami meminta PLN segera turun tangan dan memastikan instalasi listrik di tempat kerja korban sesuai standar. Selain itu, kami juga mendesak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Manggarai Timur untuk mengevaluasi kondisi administrasi serta keselamatan kerja di bengkel ini. Jangan sampai ada korban berikutnya!" tegas HS.

HS juga meminta Polres Manggarai Timur segera mengusut tuntas penyebab kematian Mensi dan memastikan keadilan bagi korban.

Kematian Mensi menjadi alarm keras bagi dunia usaha, terutama bengkel dan sektor informal lainnya, untuk lebih memperhatikan keselamatan kerja. Kasus ini bukan hanya tentang listrik, tetapi juga tentang bagaimana pekerja di sektor kecil sering kali diabaikan hak-haknya.

Editor : Danny Manu

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network