KEFAMENANU, iNewsAlor.id – Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Falentinus Delasalle Kebo, mencopot dua pejabat eselon II dalam momentum penyerahan sapi kurban di Masjid Agung Al-Mujahidin, Kota Kefamenanu, Jumat (6/6/2025).
Dua pejabat tersebut adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) TTU, Erwin Taolin, dan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) TTU, Yufentus Kabelen.
“Momentum Iduladha adalah pengingat tentang keikhlasan, pengorbanan, dan tanggung jawab. Saya kira ini saat yang tepat untuk menyampaikan keputusan yang sudah melalui pertimbangan panjang. Dua pejabat kita, masing-masing Kepala Dukcapil dan Kepala Bapenda secara resmi saya nonjob-kan,” kata Bupati yang akrab disapa Falen Kebo di hadapan tokoh agama dan masyarakat.
Menurut Falen, pencopotan ini merupakan hasil evaluasi menyeluruh terhadap kinerja keduanya selama periode 2022–2024. Ia menegaskan, Pemerintah Daerah butuh pejabat yang bukan hanya hadir secara administratif, tetapi juga mampu mendorong perubahan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Dalam laporan evaluasi, ditemukan adanya pembiaran terhadap maladministrasi di Dukcapil. Beberapa persoalan prosedural tidak ditangani serius. Sementara itu, Kepala Bapenda tidak mampu menggenjot PAD sesuai target yang ditetapkan,” tegasnya.
Terkait pencopotan Kepala Dukcapil, Falen menambahkan bahwa prosesnya akan tetap mengikuti prosedur resmi sesuai ketentuan Kementerian Dalam Negeri, mengingat jabatan tersebut merupakan posisi strategis yang harus mendapat persetujuan pusat.
“Saya tidak bisa biarkan sistem berjalan setengah hati. Kita sedang dalam misi membangun kembali kepercayaan publik terhadap pemerintahan. Maka, semua harus serius. Jika tidak mampu, silakan beri ruang bagi yang lebih siap,” ujarnya.
Langkah Bupati TTU ini langsung menjadi sorotan publik. Banyak pihak menilai keputusan tersebut menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten TTU dalam membangun tata kelola yang profesional dan akuntabel.
Sementara itu, penyerahan sapi kurban yang dilakukan bersamaan dengan pengumuman tersebut merupakan bagian dari tradisi tahunan Pemkab TTU dalam mempererat tali persaudaraan dengan umat Muslim. Tahun ini, sapi kurban diserahkan langsung oleh Bupati kepada perwakilan umat Muslim dari berbagai kecamatan sebagai bentuk dukungan terhadap kerukunan dan keberagaman di daerah itu.
“Iduladha bukan hanya perayaan umat Muslim, tetapi juga ajakan kepada kita semua untuk lebih jujur, adil, dan mau berkorban demi kebaikan bersama,” tutup Falen.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait