get app
inews
Aa Text
Read Next : Anggota Polres Alor Dikeroyok OTK Pakai Sajam, Hingga Mengalami Luka Sobek di Wajah

Gara-gara Salah Eja Bahasa Inggris, Siswa SMA Tewas Babak Belur Dianiaya Guru

Rabu, 28 September 2022 | 14:57 WIB
header img
Ilustrasi siswa SMA tewas dianiaya guru gara-gara salah eja dalam bahsa Inggris. Foto: Istimewa

INDIA, iNewsAlor.id - Cuma gara-gara salah eja satu kata dalam bahasa Inggris, siswa SMA ini meregang nyawa di tangan gurunya. Sang guru tega menganiaya siswa berusia 15 tahun itu hingga tewas babak belur.

Korban diketahui bernama Nikhil Dohre (15), ia dan keluarganya berasal dari kasta terendah, Dalit.

Berdasarkan pengakuan ayah korban, putranya dipukul menggunakan tongkat kemudian ditendang oleh pelaku sampai jatuh pada awal September. Penyebabnya, Dohre salah mengeja kata 'social' dalam bahasa Inggris saat ujian.

Remaja 15 tahun itu meninggal pada Senin (26/9/2022) atau setelah 2 minggu dirawat di sebuah rumah sakit Negara Bagian Uttar Pradesh.

Hingga saat ini pelaku masih buron, namun pihak polisi berjanji akan segera menangkap guru tersebut.

"Dia buron, tapi kami akan segera menangkapnya," kata seorang pejabat kepolisian setempat, Mahendra Pratap Singh, dikutip dari AFP, Rabu (28/9/2022).

Setelah kabar kematian Dohre menyebar di Distrik Auraiya, ratusan massa berdemo di depan tempat sekolah korban berada. Massa mendesak polisi menangkap guru sesegera mungkin sebelum jasad korban dikremasi.

Sementara itu sebagai bentuk kemarahan, massa membakar kendaraan polisi. Petugas pun menangkap belasan demonstran atas tindakan kerusuhan.

"Kami menggunakan kekuatan untuk meredam massa dan situasi segera terkendali," kata pejabat kepolisian lainnya, Charu Nigam.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Kejam, Guru SMA Aniaya Siswa hingga Tewas gara-gara Salah Eja 1 Kata saat Ujian "

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut