Tower Telkomsel Maritaing, Patokan Nelayan Timor Leste Mencari Bantuan Pasca Terdampar di Alor

Namun saat di laut tadi, korban hanya berpatokan salah satu tower pemancar telkomsel yang menjadi alasan terus mendekat ke daratan untuk mencari pertolongan, " korban juga mengaku paksa ke darat untuk berteduh sementara, juga bisa mendapatkan makanan kerena stok makanan di perahu yang sudah tidak ada" pungkasnya
Korban bercerita, dia sebelumnya bersama 2 orang nelayan lainnya, yang menggunakan masing masing perahu, keluar dari rumah sekitar jam 04.00 subuh untuk mancing sekaligus pukat di wilayah perairan Liquisa. Namun cuaca buruk, hujan serta arus kencang secara tiba tiba mereka terpisah.
"Katanya saat terpisah dua orang temannya berhasil kembali, sementara dia berusaha mengikuti namun arus serta angin sehingga perahu sudah tidak mampu menuju daratan ditambah pandangan yang gelap tidak melihat daratan karrna hujan lebat sehingga dia sampai terdampar beberapa jam di laut dan tiba di mariataing, Kecamatan Alor Timur" cerita Kopda Alcino.
Lanjut Alcino, sementara kondisi Dominggus nelayan WNA asal Timor Leste ini aman, atas informasi terkait korban terdampar ini, pihak pemerintah Kecamatan, Lurah maupun Kapolsek Alor Timur sudah melihat langsung kondisi korban di rumah keluarganya dan pihak Pemerintah Kecamatan telah berkoordinasi dengan pihak terkait dan korban rencana akan dipulangkan kembali besok. "korban mendapat bantuan bbm untuk mesin perahunya, karrna alasan korban juga kehabisan bbm sehingga sampai terdampar ke Alor, jadi rencana besok korban pulang kembali dengan perahu miliknya" tutup Alcino
Editor : Danny Manu