Manggarai Timur Gencarkan Penanganan TBC, 215 Kasus Tercatat Sepanjang 2025
Flores, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus menggencarkan sosialisasi dan penanganan penyakit tuberkulosis (TBC) yang masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat. Hingga 13 September 2025, tercatat sebanyak 215 kasus TBC ditemukan di wilayah ini.
Dinas Kesehatan Manggarai Timur melaporkan, dari total kasus tersebut, 6 orang pasien meninggal dunia, 47 orang berhasil sembuh, sementara ratusan lainnya masih menjalani pengobatan intensif.
Sekretaris Dinas Kesehatan Manggarai Timur, Pranata Kristiani Agas, menjelaskan bahwa pihaknya telah meluncurkan sejumlah program inovatif untuk menekan laju penyebaran TBC.
“Langkah yang kami lakukan meliputi program ketuk pintu, investigasi kontak, serta skrining terduga TBC baik di posyandu maupun di fasilitas kesehatan tingkat pertama,” ungkap Pranata, Sabtu (13/9) pagi.
Selain itu, Dinkes juga gencar memberikan edukasi langsung ke masyarakat. Menurutnya, kesadaran warga untuk memeriksakan diri sejak dini sangat penting guna mencegah penularan dan mempercepat penyembuhan.
“Kami berharap masyarakat lebih peka terhadap gejala TBC dan tidak ragu memeriksakan diri. Semakin cepat terdeteksi, semakin besar peluang untuk sembuh,” tegasnya.
Program penanganan TBC ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menurunkan angka kesakitan dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Manggarai Timur.
Editor : Danny Manu