Proyek Air Minum 2025 Segera Rampung, Pemda Matim Andalkan BLUD SPAM Genjot PAD dan Pelayanan

Flores, iNews.id - Flores - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam menanggulangi krisis air minum bersih (AMB) kini menuai hasil nyata. Hingga akhir tahun anggaran 2025, Pemkab Matim sukses menggarap tiga proyek strategis Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan total alokasi lebih dari Rp5 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Aset-aset vital ini tak hanya menjamin hak dasar warga, tetapi juga diyakini menjadi mesin uang baru bagi daerah melalui pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) SPAM.
Paulus Jardi, PPK Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Manggarai Timur, memastikan seluruh kegiatan berjalan sesuai jadwal, bahkan satu paket telah rampung 100%.
"Progres pekerjaan berjalan sesuai jadwal. Kami sudah cek di lapangan, dan perluasan SPAM jaringan pipa di Desa Gurung Liwut, Kecamatan Borong, sudah 100 persen tuntas," tegas Jardi, merinci tiga paket DAK 2025: Gurung Liwut (Rp555 Juta), Golo Kantar (Rp2,11 Miliar), dan Golo Lijun (Rp3,01 Miliar).
Secara akumulatif, proyek ini membuka akses air bersih bagi 487 Sambungan Rumah (SR) baru di tiga desa tersebut. "Setelah kami serahkan, masyarakat lain dipersilakan mendaftar ke UPTD SPAM," imbuhnya, sekaligus menyebut proyek serupa dari DAU (Dana Alokasi Umum) juga akan tuntas Desember 2025.
Sambung, Paulus, aset yang sudah rampung ini akan segera diserahkan kepada operator, UPTD BLUD SPAM Manggarai Timur. Model BLUD dipilih karena dinilai paling efektif dalam menjaga kualitas pelayanan sekaligus mengoptimalkan potensi pendapatan daerah.
Terpisah, Fransiskus Y. Aga, Kepala BLUD SPAM Matim, menyambut antusias investasi besar ini.
"Air minum adalah urusan wajib pelayanan dasar. Pembangunan SPAM oleh Dinas PUPR ini otomatis meningkatkan jumlah pelanggan kami. Kami, sebagai operator BLUD, siap mengelolanya," ujar Fransiskus.
Ia mengakui bahwa jaringan SPAM yang dibangun harus dikelola oleh UPTD BLUD SPAM. Hal ini vital karena unitnya harus mengejar target pendapatan usaha yang tinggi.
"Upaya peningkatan pelayanan yang lebih baik dan berkelanjutan menjadi kunci tercapainya target pendapatan usaha yang berdampak signifikan pada PAD. Kami terus berusaha agar realisasi target PAD hingga akhir tahun 2025 ini bisa tercapai," tutup Fransiskus.
Editor : Danny Manu