Ricuh, Pelantikan Pejabat Lingkup Pemkab Alor Ditunda, Tim Sukses Is The Rock Minta Tunggu Bupati

KALABAHI,iNewsAlor.id - Pelantikan Pejabat Lingkup Pemerintah Kabupaten Alor yang direncanakan berlangsung Kamis (29/10/2025) Pukul 13.00 Wita ricuh.  Sekelompok orang yang diduga tim sukses pasangan Bupati-Wakil Bupati Alor saat ini mendatangi arena pelantikan yang dipusatkan di Kantor Bupati Alor. Mereka minta tunda pelantikan pejabat struktural lingkup Pemkab Alor hingga Bupati Alor Iskandar Lakamau, SH, M.SI kembali Alor.  

Dikoordinir sejumlah tokoh seperti Kristian Atakari dan Benyamin Alokafani, kelompok tim sukses dari Abui Aremang ini mendatangi Kantor Bupati Alor. Mereka minta para pejabat yang siap dilantik untuk kembali ke rumah karena pelantikan ditunda hingga Bupati Alor tiba di Kalabahi-Ibukota Kabupaten Alor.  
Komunitas Abui Aremang ini dilaporkan sempat memblokir pintu utama Aula Kantor Bupati Alor yang dijadikan tempat pelantikan para pejabat. 

Baca Juga

Ricuh, Aksi Protes GMNI Terhadap Pemda yang Terlantarkan Warga Transmigran Sikka di Sulawesi Barat

Mereka bertemu secara tertutup dengan Wakil Bupati Alor Rocky Winaryo, SH, MH. Kurang lebih dua jam komunitas Abui Aremang bertemu dengan orang nomor dua di Nusa Kenari tercinta itu.  
Beberapa dari mereka yang dikonfirmasi mengaku pelantikan pejabat eselon III yang direncanakan hari ini  ditunda.  

Mereka minta agar pelantikan pejabat ditunda hingga Bupati Alor Iskandar Lakamau, SH, M.SI kembali Alor. Lakamau saat ini masih berada di Kupang untuk menjalani proses pemulihan setelah jatuh sakit beberapa bulan silam.

Wakil Bupati Alor Rocky Winaryo, SH, MH ketika dikonfirmasi wartawan di Ruang Kerjanya membenarkan jika pelantikan Pejabat Eselon II ditunda, bukan dibatalkan.  

Dijelaskan Winaryo, semua  proses administrasi dalam kaitannya dengan mutasi jabatan berjalan sesuai prosedur. Mutasi jabatan sekarang inikan melalui sistim Imut, tidak seperti masa sebelumnya yang seenaknya ganti pejabat.  

Saya pernah bilang bahwa untuk mutasi saya tunggu bupati, tetapi kemaren saya lihat dinamika  masyarakat ribut soal lampu, listrik di rumah jabatan, lampu jalan dan beberapa kegiatan lainnya, termasuk Ketua DPRD Alor juga sempat singgung di dewan. Itukan ada tanggung jawab dari instansi terkait, kalau ada kesalahan ya kita harus geser, tandasnya. 
 
Mutasi pejabat menurut Winaryo itu hal yang biasa sebenarnya. Dan kali ini sifatnya mengisi kekosongan sehingga kali ini hanya 20 pejabat yang hendak dilantik. 
Kemaren di Kupang terang Winaryo sudah ia sampaikan kepada Bupati juga. Ada beberapa jabatan yang harus kita isi. Karena pemerintahan ini harus jalan. Saya juga tidak enak ditegur masyarakat, ditegur DPRD. Ada yang dinas itu mungkin terlalu lama sehingga  jenuh.  

Tetapi demikian Winaryo,  keluarga saya (Abui Aremang), mereka datang minta tunda, bukan batal. Karena Pak Bupati mau datang hari Jumat sehingga bisa ikut pelantikan, lebih asik begutu kan.  “Saya pikir ini masukan yang baik. Pelantikan pertama Pak Bupati harus ikut. Saya pikir ini masukan yang baik juga kan. Orang BKPSDM juga tidak berpikir kalau Pak Bupati mau datang hari Jumat,” ujarnya.  

Soal koordinasi dengan Bupati Alor soal pelantikan pejabat eselon III ditegaskan Winaryo bahwa koordinasi dengan Bupati Alor itu pasti. Saya kan baru pulang dari Kupang, baru ketemu Bupati.  Jadi, pasti ada koordinasi, sebut Winaryo.  

Winaryo yang kala itu dampingi Kepala Bagian Hukum Tertius Langmai, SH mengaku yang datang protes ini juga bukan orang lain, orang-orang saya semua. Orang sering ada di rumah juga. Maksud mereka juga baik, ini hanya karena Bupati sakit saja, kalau Bupati tidak sakit kan tidak mungkin begini kan. 
Kasihan juga yang sudah pakai jas, sudah ganteng dan cantik-cantik semua, ujarnya. 

Editor : Danny Manu