Pasrah dan berdoa itulah pengakuan MA karena sudah kecapean dimana putrinya sendiri dilihatnya air laut yang masuk ke mulutnya sudah cukup banyak karena gelombang tersebut.
Mereka berdua baru selamat ketika speedboat Tim Sar yang membantu mereka dan membawa ke darat, tepatnya di Amfoang.
Menurut TF suami MA, ketika keduanya istri dan anaknya tiba di darat MA meminta pinjam Handphone milik warga dan segera menhubungi dirinya dan keluarga yang ada di kupang, sehingga Ia baru merasa tenang.
Namun TF juga mengaku sedih atas kejadian ini, dia berharap dan mendoakan semoga semua penumpang dalam keadaan baik untuk korban meninggal keluarga selalu diberikan kekuatan.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait