Guru Honorer :Tidak Dikasih Rekomendasi Hingga Batal Ikut Tes PPPK, Justru Sekolah Terancam Dipindah

Danny Manu
SMP Kristen 03 terancam dipindahkan ke Pantar karna Program rebranding Gmit (foto:ist)

Terkait minimnya siswa pada sekolah swasta, Figur juga sempat menyinggung, agar Pemerintah, atau Dinas Pendidikan memberikan penegasan terhadap sekolah negeri, agar menerima siswa sesuai dengan kuota yang ditentukan, sehingga pembatasan siswa pada sekolah tertentu, bisa berdampak pada sekolah swasta lainnya yang berada di Kota Kalabahi.

 

Ketua Yapenkris Pingdoling Alor, Doktor Fredrik Abia Kande

Menjawab alasan wacana pemindahan Sekolah  SMP Kristen 03 Kalabahi ke Pulau Pantar, Kande mengatakan, wacana ini merupakan program Rebranding Sekolah Gmit yang dilaksanakan oleh Yapenkris Pingdolin  khusus bergantian dengan penataan aspek kelembagaan. 

"Tentunya dengan harapan, satuan satuan pendidikan yang ada bisa bertumbuh dan lebih survive, di era sekarang" Katanya. 

Lanjut Kande, selain itu  dilihat dari  keberadaan sekolah dasar (SD) Gmit yang sudah terlalu banyak, namun tamatan dari sekolah sekolah dasar itu lebih memilih lanjut ke sekolah negeri. Sementara untuk SMP Kristen saja di kota ada 3 sekolah, termasuk SMP Kristen 03. Namun tidak bisa dapatkan lulusan dari SD Gmit yang banyak itu. 

Alasan inilah sebabkan, ketiga sekolah Kristen ini meskipun letaknya berada di kota, namun mendapatkan siswa yang banyak berada di pinggiran,  " anak anak di kota ini lebih memilih masuk sekolah negeri maupun SMP lainnya" Ungkapnya, lewat sambungan telpon selularnya. 

Kande juga selain menjelaskan alasan alasan tadi, Dirinya juga menilai SMP Kristen 03 Kadinila, dinilai posisi sekolah yang sangat terjepit, juga ada hambatan secara fisik dari segi pembangunan, maupun sosial karena terblock dengan keberadaan SMA Kristen 02, sehingga kita bisa pindahkan sekolah itu (SMP Kristen 03) ke Pantar supaya dia lebih berkembang lagi dan survive,  sebab di Pantar memiliki SD Gmit  sebanyak 18 Sekolah. 

Terkait sekolah di marger, justru kande menyatakan itu solusi untuk menolong guru maupun siswa yang sementara belajar di SMP Kristen 03 sehingga mereka tidak menjadi korban, karna yayasan meyakini akan mengurus mereka dengan smooth, sehingga hak guru maupun siswa terjembatani. Pungkasnya. 

Lebih lanjut wacana ini semua yang sudah dikemukakan dengan alasan alasan mendasar, namun Kande tidak menampik, menuggu prosedur dari Pemerintah. " Iya artinya kami tetap menunggu prosedur pemerintah ini seperti apa".

Ditanya menyangkut rekomendasi yang tidak diberikan yayasan untuk mereka guru (SMP Kristen 03) untuk memgikuti tes PPPK, Ketua Yayasan Pingdolin ini justru mengatakan " Itu sebenarnya bukan rekomendasi untuk tes tetapi mereka meminta Rekomendasi untuk, pindah ke salah satu sekolah negeri di Alor Timur Laut (Atl) tepatnya di Bukapiting". 

Sehingga alasan untuk tidak meberikan rekomendasi itu  dikatakan  karena yayasan bertanggung jawab untuk memproteksi, sekolahnya, alasan kalau terjadi migrasi secara besar, itu kerugian terhadap sekolah. Gmit, tetapi Kande menegaskan, kedepan yayasan tetap memperjuangkan, relaksasi kebijakan dari pusat, untuk penempatan PPPK di sekolah Gmit, dan itu sudah terwujud di tahun 2025 ini. Tutup mantan Rektor Untrib ini. 

 

 

 

 

Editor : Danny Manu

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network