Aksi tersebut menyebar ke berbagai negara bagian dan memuncak pada peristiwa Haymarket pada 4 Mei 1886 di Chicago, yang kemudian menjadi simbol perjuangan buruh dunia.
Pada Kongres Pekerja Internasional tahun 1889 di Paris, tanggal 1 Mei dipilih sebagai hari aksi internasional oleh Internasional Kedua, sebuah federasi partai-partai sosialis dan buruh. Sejak saat itu, May Day menjadi momentum tahunan untuk menyuarakan hak dan tuntutan kaum pekerja.
Tradisi dan Perayaan
Di banyak negara, termasuk Indonesia, Hari Buruh diperingati dengan berbagai kegiatan seperti unjuk rasa, kampanye sosial, hingga upacara penghormatan bagi para buruh. Di sisi lain, masyarakat umum juga memanfaatkan hari ini untuk beristirahat bersama keluarga.
Menariknya, Gereja Katolik juga mendedikasikan 1 Mei sebagai Hari Santo Yosef Pekerja, pelindung para buruh dan pengrajin, sejak tahun 1955.
Dengan demikian, peringatan 1 Mei bukan hanya soal libur nasional, melainkan juga bentuk penghargaan dan refleksi atas perjuangan panjang kaum pekerja di seluruh dunia.
Demikian Ulasan 1 Mei Hari Apa dan Sejarahnya, Semoga Bermanfaat.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait