Ketua KPU Alor, Munawir La Amin dalam pidatonya mengatakan, sebagai lembaga layanan, KPU diamanahkan untuk melayani berbagai tahapan penting pemilu dan Pemilukada agar demokrasi bisa berdiri tegak untuk mencapai cita-cita bernegara.
Dikatakannya, sudah 20 bulan telah dilalui dengan menyelenggarakan tahapan pemilu dengan berbagai tantangan dan dinamika yang dihadapi.
“Semoga ini menjadi catatan penting untuk bagaimana kita bisa mensukseskan penyelenggaraan pilkada nanti,” kata Nawir.
Namun demikian, lanjut mantan Ketua HMI Cabang Kupang ini, ada beberapa catatan kritis yang harus disikapi bersama sehingga dalam penyelenggaraan kedepan ini lebih baik lagi.
“Alor di 2019, tahapan penyelenggaraan pileg, kita mampu melejit diangka 84,57 %, terbaik kedua di NTT dalam hal partisipasi masyarakat. Namun cukup disayangkan karena pemilu kemarin terjadi sedikit penurunan yang signifikan yakni 79,03 %,” ungkapnya.
Untuk itu, sebagai layanan, kata Nawir, perlu memastikan seseorang terdaftar sebagai pemilih dengan kembali melakukan pemutakhiran data.
“Tentu kami sangat mengharapkan dukungan pemerintah dan instansi terkait sehingga keakuratan data bisa dilakukan sebaik mungkin. Kita akan bergerak dor to dor sehingga bisa tau problem apa yang jadi penyebab menurunnya angka partisipasi ini,” sambungnya.
Editor : Danny Manu