Menurut Kasim, desa Pulau Buaya biasa disebut desa terapung dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 412 dan jumlah jiwa 1.812.
Sementara itu, Kolonel Anjas dalam sapaan-nya mengatakan, kami datang ingin bersilahturahmi. Dirinya bisa sampai di Pulau ini merupakan sebuah kebahagian, karena dirinya ingin kunjungi masarakat pesisir di Alor..
Pulau Buaya, kata Kolonel Anjas, menjadi pilihan untuk dapat bersilahturahmi, karena Kabupaten Alor ini merupakan wilayah kerja Lanal Maumere yang membawahi 6 wilayah kerja, yakni Nagekeo, Ende, SIKKA, Flores Timur,Lembata, dan Alor.
"Tugas utama kami ikut pengamanan laut Nusantara dan pemberdayaan potensi maritim, sehingga kita berkolaborasi. Saya mohon Doa restu untuk jalankan tugas dengan baik,. Terimakasih Bapak Desa dan masyarakat yang telah sambut dengan baik," ujar Kolonel Anjas.
Kolonel Anjas bersama Ibu Sherly saat mmberikan bantuan
Kolonel Anjas menambahkan, kedatangan mereka di Pulau Buaya juga membawa bingkisan sembako. Bingkisan yang dibantu kepada warga yang kurang mampu ini dalam rangka HUT TNI ke -79.
"Ingin beri bantuan baksos disalah satu wilayah kerja., dan kami datang di Pulau Buaya. tidak banyak yang kita bawa, namun ini bentuk kepedulian," tandas Kolonel Anjas.
Usai sambutan, Kolonel Anjas dan Ibu Sherly membagikan bantuan secara simbolis sembako kepada sejumlah mama di desa itu. Kolonel Anjas dan Ibu Sherly juga foto bersama dengan masyarakat, dan sebelum pulang Kolonel Anjas sempat meninjau pembangunan Sekolah Madrasyah Aliyah swasta di desa itu yang belum rampung pembangunannya sejak dibangun tahun 2020.
Editor : Danny Manu