Salah satu dari ke-4 remaja putri yang sementara memberikan keterangan di penyidik Tindak Pidana Tertentu (TIPITER) Satuan Reskrim Polres Alor, mengaku mereka memang niat ke Kupang untuk mencari kerja.
Kemudian, tiba di pelabuhan Tanau Kupang lewat seorang sopir travel dibawa ke rumah makan untuk dipekerjakan.
"Kami juga tidak kenal hanya kami jrlaskan ingin kerja tapi langsung tinggal disitu, akhirnya dia mau mrmbantu dan antar kita kesana," katanya.
Terbilang nekat, keempatnya mengaku berangkat memggunakan kapal Sirimau, namun tidak membeli tiket, karena uang tidak cukup.
Diduga ada calo yang loloskan naik ke kapal dengan cara nama mereka dicatat setelah mereka serahkan uang did arat sebesar Rp200.000. Cara ini diduga untuk mengamankan mereka saat pemeriksaan tiket oleh petugas kapal nantinya.
Keempat remaja putri yang masih diambil keterangan lanjutan oleh penyidik di Polres Alor ini pun akhirnya dijemput keluarga masing-masing.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait